Jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet kembali alami kenaikan menjadi 295 orang. Selengkapnya: 👇🏻 WismaAtlet
bertambah menjadi 8 kasus di Indonesia. Sementara pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta kembali menunjukkan tren kenaikan.
Adapun total kapasitas tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.894 tempat tidur. Dengan demikian, jumlah tempat tidur di Wisma Atlet yang terpakai saat ini 3,73% atau 295 orang pasien.Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan, sehari sebelumnya jumlah pasien yang dirawat 283 orang. Namun dengan bertambah 12 orang, maka hari ini yang dirawat inap di RSDC Wisma Atlet menjadi 295 pasien.
Aris mengatakan sejak dibuka, rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 129.709 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 129.414 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran dengan perincian pasien rujuk ke RS lain sebanyak 1.048 orang, pasien sembuh sebanyak 127.770 orang, dan yang meninggal sebanyak 596 orang.Situasi yang sama juga terjadi di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kodam Jaya 'Depak' 2 Anggota TNI dari Wisma Atlet Usai Tulis Nomor HP di Paspor MahasiswiKodam Jaya membebastugaskan 2 anggota TNI setelah mengakui menulis nomor ponsel mereka di paspor mahasiswi pelaku karantina di RSDC Wisma Atlet demi motif berkenalan.
Baca lebih lajut »
Dipastikan Tak Batuk-Demam, Begini Kondisi 5 Pasien Omicron di Wisma AtletKemenkes RI memastikan lima pasien COVID-19 Omicron tak mengeluhkan gejala demam, batuk, ataupun sesak napas. Begini kondisi terkini mereka di Wisma Atlet.
Baca lebih lajut »
Menkes Buka-bukaan Temuan Kasus Pertama Omicron di RI, Bukan Pekerja Wisma AtletPasien pertama Omicron RI tertular oleh WNI yang sempat melakukan perjalanan ke Nigeria. Apa kabarnya? Mengapa tak dihitung sebagai kasus Omicron pertama RI?
Baca lebih lajut »
Wisatawan yang Minta Karantina di Wisma Atlet Diletakkan di Antrean Paling BelakangMenurut aturan, penumpang dari luar negeri yang diizinkan karantina di Wisma Atlet hanya pekerja migran Indonesia, pelajar, dan ASN.
Baca lebih lajut »