Bersiap New Normal, Reproduksi COVID-19 di Jawa Barat Malah Naik

Indonesia Berita Berita

Bersiap New Normal, Reproduksi COVID-19 di Jawa Barat Malah Naik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Meski masih di bawah angka satu, kenaikan angka reproduksi COVID-19 di Jawa Barat adalah lampu kuning untuk tidak melonggarkan...

Khusus untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi , lanjut Ridwan Kamil, pemberlakuan PSBB proporsional tetap diselamatkan dengan PSBB DKI Jakarta hingga 2 Juli 2020."Artinya, ada tiga situasi di Jabar yang melaksanakan PSBB proporsional sampai 2 Juli, ada yang 26 Juni, ada yang tidak melanjutkan karena sudah zona biru," jelasnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, Rt COVID-19 di Jawa Barat masih dinamis. Sempat berada di angka 0,68, Rt COVID-19 kembali naik menjadi 0,72 lalu 0,82. Kang Emil pun meminta semua pihak waspada. "Meski di bawah angka satu, tapi ini lampu kuning untuk tidak melonggarkan pengawasan," tegasnya.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk menekan pertambahan kasus positif COVID-19, Kang Emil kembali mengatakan bakal menggencarkan tes secara masif yang diprioritaskan di pasar-pasar tradisional. "627 mobil tes COVID-19 sudah beredar, diprioritaskan di Pasar. Ada dinamika, tapi saya sudah titip TNI/Polri agar tidak ada penolakan karena kurang sosialisasi," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
Baca lebih lajut »

Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19Jumlah tersebut melonjak drastis dibandingkan pertengahan Mei 2020 lalu di mana hanya 267 desa/kelurahan yang terpapar....
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 Gresik: Tambah 19 Kasus Positif, 3 di Antaranya dari Klaster Pasar KrempyengUpdate Covid-19 Gresik: Tambah 19 Kasus Positif, 3 di Antaranya dari Klaster Pasar KrempyengTotal 266 kasus positif Covid-19 tercatat di Gresik hingga Kamis (11/6/2020). Rinciannya, 196 pasien dirawat, 27 meninggal, dan 43 pasien sembuh.
Baca lebih lajut »

Terungkap, Alasan Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Jawa TengahTerungkap, Alasan Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Jawa TengahLonjakan kasus terjadi seiring dilakukannya tes massal secara masif di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 Kamis, 11 Juni: Jawa Timur Catat 297 Kasus BaruUpdate Covid-19 Kamis, 11 Juni: Jawa Timur Catat 297 Kasus BaruJawa Timur tercatat menyumbang angka penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak pada Kamis, 11 Juni 2020.
Baca lebih lajut »

Covid-19, Masyarakat Jawa Timur Diingatkan Tak Anggap RemehCovid-19, Masyarakat Jawa Timur Diingatkan Tak Anggap RemehGugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur merinci apa yang harus dilakukan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 11:51:02