Bersama Adrian Waworuntu, Maria Pauline Bobol BNI Rp1,7 Triliun BreakingNews
Aksi PT Gramarindo Group diduga mendapat bantuan dari 'orang dalam' karena BNI tetap menyetujui jaminan L/C dari Dubai Bank Kenya Ltd, Rosbank Switzerland, Middle East Bank Kenya Ltd, dan The Wall Street Banking Corp yang bukan merupakan bank korespondensi Bank BNI.
Pemerintah Indonesia sempat dua kali mengajukan proses ekstradisi ke Pemerintah Kerajaan Belanda, yakni pada 2010 dan 2014, karena Maria Pauline Lumowa ternyata sudah menjadi warga negara Belanda sejak 1979. Namun, kedua permintaan itu direspons dengan penolakan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda yang malah memberikan opsi agar Maria Pauline Lumowa disidangkan di Belanda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orangutan Juga Harus Dites Covid-19, Contohnya Maria...Orangutan bernama Maria (13) mungkin adalah primata sumatera (Pongo abelii) yang pertama kali menjalani tes PCR.
Baca lebih lajut »
Maria, Kekasih Dani Ceballos yang Tidak Hanya Cantik tetapi Juga Pintar : Okezone BolaMaria, Kekasih Dani Ceballos yang Tidak Hanya Cantik tetapi Juga Pintar TauCepatTanpaBatas Bola SepakBola LigaInggris PremierLeague EPL .
Baca lebih lajut »
Menkumham Sukses Ekstradisi Buronan Pembobol Bank BNI dari SerbiaDelegasi yang dipimpin Menkumham sukses menyelesaikan proses ekstradisi terhadap buronan pelaku pembobolan Bank BNI Maria...
Baca lebih lajut »
BNI Targetkan Penyaluran Kredit Sektor Padat Karya Rp 15 TriliunSektor produktif seperti pertanian, industri, jasa, serta perdagangan menjadi prioritas BNI.
Baca lebih lajut »
3 Bulan, Sinar Mas Land Raih Rp1,5 TriliunSejumlah proyek yang termasuk dalam program promosi Move in Quickly periode pertama berhasil memberikan kontribusi pendapatan Rp653 miliar.
Baca lebih lajut »
Percepat Belanja Kesehatan, Kemenkeu Setor Rp1,3 T ke DaerahKemenkeu telah mentransfer dana belanja kesehatan sebesar Rp1,3 triliun ke 542 daerah pada Selasa (7/7).
Baca lebih lajut »