Berry Juliandi, Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia: Hoaks Membuat Kerja Ilmuwan Jadi Lebih Berat - Tamu - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Berry Juliandi, Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia: Hoaks Membuat Kerja Ilmuwan Jadi Lebih Berat - Tamu - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Berry Juliandi, Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia: Hoaks Membuat Kerja Ilmuwan Jadi Lebih Berat

"Hal ini membuat kerja ilmuwan lebih berat. Kami tidak bisa berbuat apaapa kecuali mengklarifikasi secara keilmuan," kata dosen Departemen Biologi Institut Pertanian Bogor itu.

Kami tidak kaget karena sepanjang sejarah keilmuan kita memang ada hal seperti ini, over claim. Biasanya halhal seperti ini akan hilang begitu saja dari pembicaraan atau konteks pengembangan keilmuan. Sebab, eksistensi ilmuwan bergantung pada koleganya. Mau dia klaim, selama tidak mendapat pengakuan pihak lain, komunitas ilmiah, ya tidak akan diakui di percaturan komunitas sains.

Justru halhal seperti itu harus diluruskan. Ketika nanti sudah ada juru bicara, kalau ada yang bikin pernyataan yang salah atau salah bicara, hal itu bisa dijelaskan duduk perkaranya. Memang butuh ilmuwan yang pintar berkomunikasi untuk menjelaskan itu. Kalau tidak, ya susah memang. Ini akan menghemat sumber daya karena sudah ada pihak otoritatif yang mewakili ilmuwan.

Kualifikasi terkait dengan pendidikannya. Sangat berbeda dengan kompetensi, yang didasarkan pada rekam jejak dan pengakuan dari pihak lain, seperti kolega, lembaga, atau badan sertifikasi. Nah, masyarakat telanjur terkesima oleh omongan hebat, pembawaannya, dan gelar lalu viral. Orang jadi malas mengecek siapa dia. Kasus Anji kemarin mungkin dia juga malas ngecek. Nah, filternya ini dari pemberi wahana, jangan beri peluang yang seperti ini.

Selama masa pandemi, ALMI bekerja sama dengan ilmuwan muda lain di luar ALMI membentuk Indonesian Young Scientist Forum . IYSF rutin memberikan rekomendasi perihal berbagai kebijakan ke pemerintah lewat Kantor Staf Presiden, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BNPB, dan instansi lainnya. Ada yang diambil, tapi lebih banyak yang tidak. Ada beberapa yang diambil dengan modifikasi atau diambil tapi terlambat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Jenderal Polisi Jadi Tersangka Penerima Suap Joko Tjandra - Nasional - koran.tempo.coDua Jenderal Polisi Jadi Tersangka Penerima Suap Joko Tjandra - Nasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Ungkap Masa Inkubasi Corona Bisa Lebih Lama dari yang DiperkirakanIlmuwan Ungkap Masa Inkubasi Corona Bisa Lebih Lama dari yang DiperkirakanIlmuwan ungkap masa inkubasi virus Corona bisa lebih lama dari yang diperkirakan. Bisa lebih dari 2 minggu? via detikhealth
Baca lebih lajut »

Jasa Ilmuwan Islam untuk Penjelajahan Angkasa yang Terlupa |Republika OnlineJasa Ilmuwan Islam untuk Penjelajahan Angkasa yang Terlupa |Republika OnlineIlmuwan Islam berjasa besar dalam penjelajahan angkasa luar.
Baca lebih lajut »

Kelompok Usia Kerja Dominasi Korban Corona - Metro - koran.tempo.coKelompok Usia Kerja Dominasi Korban Corona - Metro - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 20:22:40