Kisah repatriation Berlian Lombok yang legendaris dan artefak lainnya dari Belanda menjadi sorotan. Pengungkap sejarah Ekspedisi Lombok 1894 dan penjarahan sistematis yang dilakukan.
Di antara ratusan harta karun yang kembali ke Tanah Air, Berlian Lombok menjadi sorotan utama dalam kisah repatriasi warisan budaya Indonesia. Dengan ukuran mencengangkan 21 x 19,3 milimeter, berlian ini tercatat sebagai salah satu permata terbesar dan paling terkenal di dunia. Mengutip dari berbagai sumber, berlian ini merupakan bagian dari harta karun Lombok, sebutan yang diberikan Belanda untuk koleksi 335 artefak berharga hasil jarahan selama Ekspedisi Lombok 1894.
Peristiwa historis ini bermula dari kompleksitas politik lokal. Saat itu, ketika pemberontakan Suku Sasak terhadap Kerajaan Mataram Karangasem dan Arya Banjar Getas pascakeruntuhan Kerajaan Islam Selaparang menjadi pemicu intervensi kolonial Belanda. Pada tahun 1894, KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) melancarkan operasi militer di Pulau Lombok yang berujung pada penjarahan sistematis di Puri Cakranegara. Dalam operasi tersebut, pasukan kolonial berhasil mengambil alih harta kerajaan dalam jumlah massif. Harta karun tersebut berisi 230 kilogram emas, 7.000 kilogram perak, berbagai perhiasan, dan batu mulia. Dua tahun setelah penjarahan, tepatnya pada 1896, seluruh harta rampasan perang ini diangkut ke Belanda. Pemerintah kolonial kemudian mengambil keputusan untuk menjual sebagian koleksi guna menutupi biaya operasi militer mereka. Sisa koleksi yang tidak dijual kemudian menjadi bagian dari koleksi Rijksmuseum Amsterdam, sebelum akhirnya pada tahun 1937 disumbangkan ke Museum Etnologi Volkenkunde. Perjalanan panjang pemulangan harta karun ini dimulai pada tahun 1977, ketika 243 objek pertama dikembalikan ke Indonesia. Proses repatriasi kemudian berlanjut dengan momentum pada tahun 2023, di mana 335 objek tambahan. Termasuk Berlian Lombok yang legendaris, akhirnya kembali ke tanah air setelah lebih dari seabad berada di pengasingan
Repatriasi Harta Karun Berlian Lombok Ekspedisi Lombok Sejarah Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diam-Diam RI Punya Harta Karun Wangi, 'Penyelamat' Manusia Masa DepanSecara kewilayahan, produksi Anggrek yang besar di Indonesia berada di Banten.
Baca lebih lajut »
Penggalian Arkeologi di Katedral Notre-Dame Pasca-Kebakaran, Mengungkap Harta Karun Berusia 2 Ribu TahunKebakaran tragis pada 2019 di Katedral Notre-Dame Paris membuka jalan bagi penemuan arkeologi yang mengungkap sejarah selama dua milenium. Temuan ini, termasuk harta karun artefak dari berbagai era yang kini dipamerkan di Musée de Cluny.
Baca lebih lajut »
Jutawan Kripto di AS Buka Sayembara Perburuan Harta Karun BitcoinJutawan kripto, Jon Collins-Black mengungkapkan bulan lalu kalau menyembunyikan barang-barang berharga mulai dari medali emas Olimpiade hingga artefak.
Baca lebih lajut »
Istana Mewah Assad Dikuasai Pemberontak, Mobil Ferrari dan Harta Karun Dijarah!Pemberontak menyerbu Damaskus dan istana Assad setelah ia kabur.
Baca lebih lajut »
Temukan 'Harta Karun' Baru, Bos SKK Migas Yakin Target Lifting TercapaiKepala SKK Migas, Djoko Siswanto, ungkap komitmen KKKS untuk capai target lifting minyak 650 ribu barel/hari.
Baca lebih lajut »
Harta Karun Migas Papua Diincar Investor, Segini PotensinyaSKK Migas menyatakan, sudah ada calon investor yang berminat menggarap 'harta karun' minyak dan gas bumi (migas) di Blok Warim di Papua.
Baca lebih lajut »