'Targetnya variatif, kalau kami (usulkan) di angka Rp 5.000 sampai Rp 19.900 tergantung pada kinerja ruas jalan,' kata Zulkifli.
Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik Dinas Perhubungan Zulkifli mengatakan bahwa penerapan ERP atau jalan berbayar dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal, Pemprov DKI akan melakukan lelang untuk pembangunan ERP di Simpang CSW atau dekat Stasiun MRT ASEAN sampai Bundaran HI sepanjang 6,7 kilometer. Zulkifli memperkirakan lelang dan pembangunan ERP di ruas jalan tersebut pada tahun 2022, sedangkan operasional jalan berbayar pada tahun 2023.
"Targetnya variatif, kalau kami di angka Rp 5.000 sampai Rp 19.900 tergantung pada kinerja ruas jalan," kata Zulkifli dalam FGD Penerapan Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Rabu seperti dilansir AntaraSementara itu, berdasarkan survei dari Dewan Transportasi Kota Jakarra , mayoritas masyarakat sebanyak 77,75 persen dari 1.092 responden berharap tarif ERP berada di kisaran Rp 10.000 sampai Rp13.000. Sebanyak 11,45 persen responden lainnya berharap tarif ERP lebih dari Rp 20.000.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Salah Ketik, Token NFT Seharga Rp 4,2 Miliar Malah Dijual Rp 42 Juta |Republika OnlinePembeli yang dicurigai sebagai bot menjual kembali NFT seharga Rp 3,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Kematian Covid-19 di AS Semakin Dekat ke Angka Satu Juta JiwaJumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Amerika sudah menembus angka 50 juta
Baca lebih lajut »
Lebih dari Setengah Miliar Orang Jatuh Miskin Gara-gara Bayar Perawatan Covid-19Biaya perawatan medis selama pandemi COVID-19 mendorong lebih dari setengah miliar orang ke dalam kemiskinan.
Baca lebih lajut »
Ikatan Dokter Sebut Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun AmanVaksin Covid-19 untuk anak telah melalui berbagai uji klinis, mendapatkan emergency use authorization dari BPOM, serta telah melalui kajian ITAGI.
Baca lebih lajut »