Basis penggemar Louvre ternyata tak hanya besar di Surabaya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkat penjualan merchandise, tim baru Louvre Surabaya bisa bertahan di tengah pandemi virus corona. Pandemi yang sudah lebih tiga bulan ini memang tak dimungkiri membuat pendapatan beberapa klub Indonesia Basketball League terganggu.
Padahal, pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga, mengakui harga jersey timnya paling mahal ketimbang tim IBL lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Annisa Pohan: Jadi Kuat Berkat Tak Dimanja dan SaudaranyaAnnisa Pohan mengungkap masa kecil dengan abang dan adiknya salah satu faktor yang membentuk kepribadian kuatnya saat ini.
Baca lebih lajut »
Bebas dari Miom Berkat Program JKN-KIS |Republika OnlineFillemon Henry Wibowo mengaku tak pernah dipersulit saat ikut program JKN-KIS
Baca lebih lajut »
PLN Sebut Tagihan Listrik Bisa Melonjak 300 Persen, Alasannya?Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bob Saril mengatakan lonjakan tagihan listrik hingga 300 persen dari biasanya sangat bisa terjadi pada beberapa bulan terakhir ini.
Baca lebih lajut »
Pasar Online Solusi di Masa |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePasar daring menjadi salah satu solusi yang berkembang di masa New Normal.
Baca lebih lajut »
Upacara Kelulusan Sekolah di Tengah Masa Pandemi |Republika OnlineUpacara kelulusan sekolah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro: Kasus Narkoba di Masa Pandemi Meningkat |Republika OnlineKapolda menilai para pengedar berupaya memanfaatkan situasi pandemi.
Baca lebih lajut »