Bila bulan baru, jutaan udang bermunculan di laut, namun baru kali ini naik ke darat.
"Kondisi ini belum pernah terjadi, sehingga warga menjadi panik," kata Kepala Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur Herlinda H Laniyo di Gorontalo, Kamis .
Petugas air turun pada Kamis pagi pukul 06.00 WITA, mengecek sumber air yang ada di desa, tepatnya di wilayah pegunungan Buladu. Di sana, kata Herlinda, terdapat sumber air bersih pegunungan yang mengalir ke sungai. Juga terdapat tiga bak air penampung yang dibangun melalui program Pamsimas. Kata dia, ada sebuah jembatan, di bawahnya terdapat pipa yang tidak digunakan lagi, berdiameter tiga meter. Di dalam pipa, terdapat pipa lagi."Pipa itu ternyata bocor, sehingga udang yang terseret ombak, masuk dari situ hingga ke pemukiman warga," kata Herlinda.
Warga, kata Herlinda, mulai mengumpulkan udang, sebagian menjemur dan dijual Rp 20 ribu per kaleng susu kecil. Sebagian lagi dijual basah seharga Rp10 ribu per kaleng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BREAKING NEWS - Erick Thohir Pastikan Duel Timnas Indonesia Vs Argentina - Bolasport.com'Kita kedatangan tim juara dunia Argentina ke Indonesia,' kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bila timnas Indonesia bakal menghadapi Argentina di FIFA Matchday periode Juni 2023. 🇮🇩🇦🇷
Baca lebih lajut »
Tangsel Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 7 PersenHal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada kader Posyandu di Kecamatan Setu.
Baca lebih lajut »
Warga Kemiren Temukan Jamur Tudung PengantinSayangnya, mekar jamur yang kerap digunakan sebagai sup itu tak lama.
Baca lebih lajut »
Susah Buat Punya Anak, Warga Hong Kong Malah Lebih Pilih KarierHong Kong diterpa kabar banyak warganya yang ogah mempunyai anak. Hal tersebut menyusul kabar serupa di Jepang dan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
2 Warga Tuban Ditangkap di Gresik karena Curi Kabel Senilai Rp 14 Juta Milik Pabrik Kertas'Kedua tersangka mencuri kabel, diangkut menggunakan mobil pikap. Kerugian perusahaan mencapai Rp14.600.000,'
Baca lebih lajut »