Pandemi Covid-19 memberikan berkah bagi ibu rumah tangga di Salatiga mengembangkan makanan beku dan camilan.
“Suami saya kerja di hotel daerah Solo. Waktu itu harus di rumahkan sementara. Karena hotel tutup. Praktis tidak ada pemasukan. Sedangkan kebutuhan dan cicilan masih jalan terus . Sehingga untuk bertahan hidup saya dan suami jualan cake,” ungkap Dwi, Rabu .Mencoba membuat pastel dan Frozen. Karena suaminya juga sedang tidak bekerja, ada pelayanan kirim gratis ongkir.
Beberapa waktu berjalan dengan memanfaatkan media sosial, ia mulai mempromosikan jualannya. Ternyata sambutan masyarakat cukup baik. “Saya sendiri tidak menyangka bisa besar dan tambah karyawan. Karena awalnya untuk bertahan hidup di saat pandemi,” jelas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dosen UGM: Erick Thohir Sukses Bangun BUMN Tanggap Pandemi Covid-19Pemerintah berencana menghentikan operasional Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) pada akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »
DKI Nyatakan Siap Sambut Pandemi Covid-19 jadi Endemi'Karena pada dasarnya kami ingin penyakit baru makin lama bisa dikendalikan dan gak menimbulkan dampak lebih luas,' jelasnya.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop 2022: Pemberangkatan Haji Pertama setelah Pandemi CovidTahun ini menjadi periode bahagia bagi umat Islam, terutama untuk mereka yang telah mendaftarkan diri untuk melakukan perjalanan ibadah haji
Baca lebih lajut »
Sempat Tertahan, Ini Alasan Penjualan Apartemen Masih CerahMeski sempat tertahan semenjak pandemi Covid-19, sektor apartemen berangsur pulih dengan adanya pertumbuhan permintaan.
Baca lebih lajut »
Ricky Chattaway Berharap Disjoki Bisa Bangkit KembaliRicky Chattaway berharap para disjoki (DJ) bisa bangkit kembali setelah pandemi Covid-19 mereda.
Baca lebih lajut »