Bus Trans Putra Fajar merek Hino yang terguling saat melewati jalan menurun di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5)
Trans Putra Fajar yang terguling saat melewati jalan menurun di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu malam terbukti menyalahi aturan.
Pemeriksaannya meliputi emisi gas buang, sistem pengereman, kaki-kaki mobil, akurasi spidometer, sistem rem parkir, kebisingan kendaraan, kedalaman alur ban hingga daya angkut kendaraan apakah masih layak atau tidak. • Jika persyaratan sudah Anda lengkapi, maka pihak uji KIR akan melakukan verifikasi pengajuan pendaftaran.
Kecelakaan Bus Di Subang Bus Hino
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Kecelakaan Maut di Subang, Terungkap 64% Bus di Jabodetabek Tak Layak JalanKecelakaan bus di Subang mengungkapkan kondisi bus-bus di RI masih banyak yang belum layak jalan.
Baca lebih lajut »
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?Ratna mengatakan, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa.
Baca lebih lajut »
Berkaca Kasus Firli Bahuri, ICW Harap Jokowi Lebih Cakap Susun Anggota Pansel KPKICW memberi tiga kriteria penting yang bisa dijadikan dasar bagi Jokowi untuk menilai figur-figur calon pansel mendatang.
Baca lebih lajut »
Berkaca Kasus Teuku Ryan dan Ria Ricis, Siapa yang Harus Diutamakan Istri atau Ibu Menurut Islam?Banyak yang bertanya-tanya, sebetulnya siapa yang harus diutamakan, apakah istri atau ibu menurut Islam?
Baca lebih lajut »
Berkaca dari Kasus Facebook, Indonesia Akan Pelajari Publisher Rights ke AustraliaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan belajar langsung ke Australia soal publisher rights.
Baca lebih lajut »
Hino Bus RM 280 ABS Tenagai Armada PO Yessoe Travel Terjang Jalur KalimantanUnit bus terbaru Hino, Hino Bus RM 280 ABS layani kelas Excellent Plus baru PO Yessoe Travel
Baca lebih lajut »