Stasiun TV Taiwan meminta maaf dan menyerukan pada masyarakat untuk tidak panik setelah salah melaporkan adanya serangan China di Taipei.
Menurut laporan media setempat, Chinese Television System dalam siaran berita langsung pada Rabu pagi secara salah menampilkan informasi pada teks berjalan di bagian bawah layar. Teks itu berisi informasi bahwa kapal militer dan infrastruktur penting dekat Taipei terkena gempuran rudal China.Informasi itu juga mengandung pesan-pesan seperti"perang bisa meletus", stasiun kereta besar di Taipei dibakar oleh"agen-agen China" dan pemimpin Taiwan menyatakan status darurat.
"Masyarakat, tolong jangan terlalu panik. Kami ingin mengklarifikasi informasi itu dan minta maaf," kata pembawa acara buletin berita pukul 22.00 di TV itu. Sang pembawa acara mengatakan informasi tersebut dimaksudkan sebagai latihan dengan Dinas Kebakaran Kota New Taipei pada Selasa, tapi secara keliru ditayangkan pada Rabu pagi karena kesalahan teknis. Tidak ada tanda-tanda kepanikan di Taipei setelah insiden tak sengaja itu.
China tidak pernah menampik kemungkinan menggunakan kekuatan untuk merebut kendali atas Taiwan. Negara itu telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan dalam dua tahun terakhir guna menekan pulau tersebut agar menerima klaim kedaulatan Beijing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Salah tayang soal serangan China, stasiun TV Taiwan minta maafStasiun TV pelat merah Taiwan pada Rabu meminta maaf dan menyerukan pada masyarakat untuk tidak panik setelah salah melaporkan adanya serangan China di Taipei.
Baca lebih lajut »
Stasiun Luar Angkasa Tiangong Berfungsi Baik, China Resmi Undang Negara-negara PBB BerkunjungPemerintah China untuk pertama kali secara resmi mengundang negara-negara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjalin kerja sama di Stasiun Luar Angkasa Tiangong....
Baca lebih lajut »
'Main Api' dengan China, Taiwan Perkuat Ekonomi bersama ASTaiwan berencana untuk masuk ke dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik bersama Amerika Serikat (AS) yang akan datang.
Baca lebih lajut »
Stasiun Luar Angkasa Tiangong Dibuka untuk Semua Negara PBB, China: Berkat Misi Awak Shenzou 13 - Pikiran-Rakyat.comStasiun luar angkasa Tiangong milik China adalah proyek pertama dari jenisnya yang terbuka untuk semua negara anggota PBB.
Baca lebih lajut »
Viral Video dari Warga Shanghai Ungkap Hari-hari Mencekam Lockdown Covid-19 ChinaSebuah video menjadi viral di TikTok dari seorang wanita yang terus mendokumentasikan kesehariannya di bawah lockdown Covid-19 Shanghai.
Baca lebih lajut »