Beri sanksi baru, Jepang bekukan aset bank sentral Rusia

Indonesia Berita Berita

Beri sanksi baru, Jepang bekukan aset bank sentral Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Jepang pada Selasa bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya dalam menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia, termasuk membekukan aset milik para pemimpin dan tiga lembaga keuangan negara itu. UkraineUnderAttack UkraineRussia

Warga Ukraina yang tinggal di Jepang memegang poster dan bendera selama demonstrasi mengecam Rusia atas tindakannya di Ukraina, dekat kedutaan Rusia di Tokyo, Jepang, Rabu . ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/wsj.

Selain membekukan aset yang dipegang oleh enam pejabat Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Jepang akan membekukan aset bank milik negara Rusia, yakni Promsvyazbank dan Vnesheconombank serta bank sentral negara itu. "Kami telah sepakat tentang perlunya mengambil sanksi yang kuat terhadap Rusia," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa setelah pertemuan daring dengan para pemimpin Barat termasuk Presiden AS Joe Biden.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saham Jepang jatuh di tengah kekhawatiran atas sanksi terhadap RusiaSaham Jepang jatuh di tengah kekhawatiran atas sanksi terhadap RusiaSaham-saham Jepang jatuh dalam perdagangan fluktuatif pada perdagangan sesi pagi Senin, karena investor khawatir tentang dampak ekonomi dari sanksi keras yang ...
Baca lebih lajut »

Protes Rusia Invasi Ukraina, Amerika Disebut Munafik, Padahal Dulu Serang Irak dan AfghanistanProtes Rusia Invasi Ukraina, Amerika Disebut Munafik, Padahal Dulu Serang Irak dan AfghanistanGELORA.CO - Ukraina yang ‘dihajar’ Rusia sejak Kamis lalu, 24 Februari 2022, benar-benar menjadi perhatian dunia hingga sekarang. Menanggap...
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Disebut Satu-satunya Negara Penerima Manfaat Perang Rusia-Ukraina - Pikiran-Rakyat.comAmerika Serikat Disebut Satu-satunya Negara Penerima Manfaat Perang Rusia-Ukraina - Pikiran-Rakyat.comLukashenko kembali menyatakan dukungannya ke Rusia dan akan menerima kiriman senjata dari Moskow di Belarusia.
Baca lebih lajut »

Pejabat Amerika Yakin Negara Sekutu Rusia Ini Akan Ikut Kirim Pasukan Gempur Ukraina - Tribunnews.comPejabat Amerika Yakin Negara Sekutu Rusia Ini Akan Ikut Kirim Pasukan Gempur Ukraina - Tribunnews.comSeorang pejabat AS mengatakan bahwa Belarusia dapat mengirim pasukan ke Ukraina untuk mendukung invasi Rusia pada Senin (28/2/2022).
Baca lebih lajut »

Roundup: 12 Diplomat Rusia Diusir Secara Tidak Hormat dari Amerika Serikat, Tindakan Permusuhan - Pikiran-Rakyat.comRoundup: 12 Diplomat Rusia Diusir Secara Tidak Hormat dari Amerika Serikat, Tindakan Permusuhan - Pikiran-Rakyat.comMenurutnya, pengusiran diplomat Rusia dari Misi Tetap Rusia ke PBB menunjukkan ketidakhormatan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Usir 12 Diplomat PBB Asal Rusia, Dituduh Mata-MataAmerika Serikat Usir 12 Diplomat PBB Asal Rusia, Dituduh Mata-MataAmerika Serikat mengatakan telah mengusir 12 anggota misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 16:09:53