Seorang perempuan yang tinggal di Swedia memilih jadi ibu rumah tangga ketimbang jadi asisten perawat.
Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu punya pilihan sendiri. Hal itu juga dilakoni Viktoria Brandt yang berusia 43 tahun. Sejak berhenti menjadi asisten perawat, hari-hari panjangnya dihabiskan sebagai ibu rumah tangga yang merawat anak-anaknya bersama suaminya, Torbjorn yang berusia 50 tahun.
"Menjadi ibu rumah tangga seperti saya merupakan pilihan hidup kita, tidak peduli mengapa kita memilih untuk tinggal di rumah," ujarnya. "Nenek saya adalah perempuan yang hangat yang sangat memperhatikan keluarga dan rumah mereka. Di situlah kecintaan saya pada peran tradisional mulai tumbuh. Bagi saya, sebagai seorang gadis muda, itu berarti segalanya," katanya.
"Rata-rata setiap hari, saya bangun agak pagi, antara pukul lima pagi dan tujuh pagi. Saya selalu mulai dengan membereskan tempat tidur, lalu saya minum kopi pagi. Aku bersiap-siap, selalu dalam gaun atau rok dan blus," ujar Viktoria.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kesibukan Nia Ramadhani Dimengerti Anak-anakNia Ramadhani punya banyak kesibukan di luar, selain sebagai ibu rumah tangga. Kesibukannya ternyata dimengerti anak-anaknya. NiaRamadhani via detikhot
Baca lebih lajut »
Geger, Ibu Hamil Satu Jam Melahirkan Bayi Laki-laki 3,4 KgPublik sempat dibuat gempar dengan peristiwa seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melahirkan anak setelah hanya satu jam hamil. Begini ceritanya: Tasikmalaya
Baca lebih lajut »
Temukan Inspirasi Memasak Menu Bergizi Seimbang di RumahDampak corona mendorong Ibu-Ibu untuk lebih banyak dan lebih sering masak di rumah.
Baca lebih lajut »
Jangan Tunggu Resesi, Siapkan Ini Biar Keuangan Keluarga Selamat!Untuk mengantisipasi dampak resesi pada keuangan rumah tangga, apa saja yang harus disiapkan ya? Resesi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Update Penemuan Mayat Gadis Bertato di Bandung, Polisi Periksa 120 Saksi, Kasus Masih Jadi MisteriEmpat bulan berlalu, kasus penemuan mayat perempuan bertato di Bandung masih jadi misteri
Baca lebih lajut »