Dato Sri Tahir merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Kesibukan dirinya tentu sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Di setiap perjalanan bisnisnya, ternyata dia tidak pernah memesan makanan hotel.
Pasalnya, Bos Mayapada Group ini lebih senang mengonsumsi mie instan. Ia kerap membawa mie instan dari rumah untuk dikonsumsinya selama berpergian."Makanan favorit mi, saya senang. Di Indonesia mi bisa ratusan. Di kamar makan mi cup," ungkap Tahir. Selain mie instant, Tahir juga mengaku selalu membawa sambal dari Indonesia jika berpergian ke luar negeri."Bawa sendiri sama sambal," tuturnya.Dato Sri Tahir merupakan pria berharta US$4,5 miliar atau sekitar Rp63 triliun. Selain gemar berbisnis, Tahir juga senang berfilantropis. Sebab baginya, ia yakin tidak akan ada seseorang yang jatuh miskin bila menyumbangkan hartanya untuk kebaikan.
Lihat Artikel AsliBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konglomerat Ini Tebar Uang Rp 283 Juta di Konferensi BisnisPunya makna yang dalam, konglomerat ini tebar uang Rp 283 juta di konferensi bisnis
Baca lebih lajut »
Berapa Lama Konglomerat Raih 1 Juta Dolar Pertamanya?Para konglomerat di dunia saat ini memiliki kehidupan yang terjamin
Baca lebih lajut »
Go Local Jadi Ambisi Tokopedia Majukan PedesaanTokopedia yakin target transkasi tahun ini yang ada di angka Rp 222 triliun tercapai.
Baca lebih lajut »
Srikandi Facebook Masuk Daftar Wanita Terkaya di DuniaWanita COO Facebook ini memiliki kekayaan sekitar Rp 24 triliun
Baca lebih lajut »
Periode Kedua Jokowi, Bos Ovo: Semoga Ada Gelombang Unicorn BaruSaat ini, valuasi Ovo diduga telah menyentuh US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 41 triliun.
Baca lebih lajut »
Desain Berubah, Anggaran Tol Cibitung-Cilincing MembengkakDari Rp 4,2 triliun, anggaran Tol Cibitung-Cilincing jadi Rp 10,8 triliun.
Baca lebih lajut »