Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat memerlukan keterangan Dito Mahendra dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
BACA JUGA: VIDEO: Nikita Mirzani Bantu KPK Cari Dito Mahendra BACA JUGA: Pesan Nyelekit Nikita Mirzani Untuk Nindy Ayunda: Pacar Kesayangan Lo Kabur Ke Mana? Baca Juga
Penyidik Polres Serang diketahui sempat menangani kasus Dito Mahendra dengan selebritas Niki Mirzani. KPK pun telah menjadwalkan memeriksa Dito Mahendra pada Senin, 6 Januari 2023 mendatang. "Kami berharap saksi ini kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik KPK karena keterangannya sangat dibutuhkan," kata Ali.
2 dari 2 halamanPertimbangan Cegah DitoKomisi Pemberantasan Korupsi tengah mempertimbangkan mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap Dito Mahendra, saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selalu Ada Promo dari Messi Snack, Buat yang Lagi Cari Snack Box di YogyakartaMessi Snack dirintis oleh Metta Mahendra sejak bulan Oktober tahun 2018.
Baca lebih lajut »
Bank Jago Berencana Lakukan Direct Landing di AplikasiKeunggulan Bank Jago dalam kerja sama pembiayaan adalah portofolio dana murah yakni tabungan dan giro yang cukup besar.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Ikatan Cinta 1 Februari 2023: Nino Berencana Rebut Hak Asuh Reyna dari AldebaranSinetron Ikatan Cinta malam ini, Rabu (1.2.2023) menceritakan tentang Nino yang berencana merebut hak asuh Reyna dari Aldebaran. Dia pun mulai menyusun rencana....
Baca lebih lajut »
Pertamina Geothermal Berencana IPO, Pasang Harga Awal Rp 820- Rp 945PGE akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca lebih lajut »
Jokowi Berencana Kirim Jenderal ke Myanmar untuk Bicara dengan Pimpinan JuntaIndonesia berencana mengirim seorang jenderal tinggi ke Myanmar untuk berbicara dengan para pemimpin junta. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo, Rabu (1.2.2023)....
Baca lebih lajut »