Dua turis asal Jerman bikin ulah di Venesia. Mereka pun didenda USD 790 atau sekitar Rp 11 juta. Venesia Turis via detikTravel
Berenang di kanal utama di Venesia memang dilarang. Itu menjadi salah satu langkah pemerintah setempat untuk menjaga bangunan di kota tersebut, sama sekali tak berkaitan dengan pelanggaran aturan saat pandemi virus Corona.
"Masing-masing turis itu didenda Rp 5,5 juta dan diminta meninggalkan kota Venesia." jubir polisi itu menambahkan. Kanal utama itu memang merupakan destinasi wisata favorit di Venesia. Kanal itu pecah bercabang menjadi kanal-kanal yang lebih kecil. Wisatawan bisa menikmati kanal itu dengan menaiki gondola. Sepanjang kanal itu terdapat bermacam-macam bangunan, termasuk gereja, hotel, dan istana.
Air di kanal Venesia itu memang sedang bagus-bagusnya saat ini. Sebab, air menjadi jernih setelah kota itu ditutup, termasuk melarang turis datang saat pandemi virus Corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Turis Jerman Didenda Rp 11 Juta Karena Berenang di Kanal Venesia - Tribun TravelDua turis itu dikenakan denda sebesar $ 790 atau setara sekira Rp 11 Juta karena berenang di kanal Venesia, Italia.
Baca lebih lajut »
[POPULER GLOBAL] Trump Berencana Potong Militer AS di Jerman | Patung Edward Colston DibuangKumpulan berita terpopuler di kanal global sepanjang Senin (8/6/2020) hingga Selasa (9/6/2020).
Baca lebih lajut »
Output Industri Jerman Anjlok 17,9 Persen per April 2020Laju output industri Jerman merosot 17,9 persen pada April 2020. Penurunan itu merupakan yang terbesar sejak 1991 silam.
Baca lebih lajut »
Tertahan di Bali, Komposer Jerman Konser tanpa PenontonKomposer asal Jerman, Mick Baumeister, yang masih berada di Pulau Bali dan belum dapat kembali ke negaranya karena pandemi Covid-19, menampilkan konser tanpa penonton.
Baca lebih lajut »
Striker Liga Jerman Gagal Penalti Gara-gara Stadion KosongSuasana stadion yang kosong membuat striker Augsburg, Florian Niederlechner, mendengar percakapan lawan soal kebiasaannya menendang penalti.
Baca lebih lajut »