Beredar kabar di sejumlah media sosial soal adanya anak buah kapal (ABK) WNI dibunuh di kapal asing di perairan Selat Malaka. Tim Polda Kepri turun tangan. WNI ABK
"Infomasinya begitu ada dugaan pembunuhan ABK di kapal asing. Kapal tersebut berlayar di Selat Malaka," kata Direskrimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto, kepada wartawan, Rabu .Dia mengatakan tim Polda Kepri sedang menuju ke kapal yang diduga menjadi lokasi pembunuhan ABK WNI. Dalam informasi yang beredar, ABK WNI itu disebut berasal dari Lampung.
Menurut Kombes Arie, kapal berbendera asing yang dimaksud masih berada di Indonesia. Namun, dia masih belum menjelaskan kapal tersebut berasal dari mana."Diperkirakan kapal asing itu masih di wilayah perairan Indonesia. Nanti perkembangannya kami sampaikan kalau sudah bisa ditangkap," jelasnya. Ada beberapa informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan. Salah satunya sebuah screenshot percakapan soal peristiwa itu.
Kemudian ada juga sebuah video yang viral memperlihatkan beberapa ABK WNI tengah menggotong jenazah rekannya. Terdengar percakapan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lawan Covid-19: Pemulangan OTG Sembuh dan ABK Reaktif |Republika Online
Baca lebih lajut »
22 Penumpang KM Kasih 25 Berhasil Dievakuasi, 2 Meninggal Dunia dan 6 Masih DicariTotal penumpang kapal sebanyak 28 orang, terdiri dari 12 orang anak buah kapal (ABK) dan 16 orang lainnya adalah penumpang kapal.
Baca lebih lajut »
Viral Pesepeda Wanita Tak Berjilbab di Banda Aceh, Pemkot Turun TanganSekelompok pesepeda perempuan berpose menggunakan baju menunjukkan bentuk tubuh dan sebagian tidak berjilbab di Banda Aceh viral. Pemkot turun tangan. Viral Aceh
Baca lebih lajut »
Andi Akmal DPR: Pemerintah Belum Efektif Selamatkan Nasib Petani di Masa PandemiAnggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menilai Pemerintah belum cukup turun tangan pada penyelamatan kehidupan petani di masa pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung. DPRRI
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Pesepeda Meninggal Dunia di Bekasi karena Pakai MaskerBeredar kabar seorang pesepeda meninggal dunia kehabisan nafas karena memakai maske saat bersepeda. Benarkah?
Baca lebih lajut »