Basuki menjelaskan, peletakan batu pertama ibu kota baru pada Agustus 2019 mustahil dilakukan karena diperlukan perizinan dari berbagai pihak.
TEMPO.CO, Jakarta - Isu tentang rencana peletakan batu pertama untuk ibu kota baru di Kalimantan pada bulan depan langsung dibantah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sontak mengatakan bahwa hal itu tak mungkin dilakukan.Basuki menjelaskan, peletakan batu pertama pada Agustus 2019 mustahil karena diperlukan perizinan dari berbagai pihak, yang memakan waktu lama. 'Harus izin DPR dulu dan harus ada undang-undangnya. Tidak semudah itu.
'Kemarin kami rapat di Bappenas, kami mengkaji lebih dalam supaya 2 bulan ini datanya lebih lengkap untuk bisa disajikan ke Presiden sehingga Presiden bisa memutuskan di mana lokasinya.'Basuki menuturkan bahwa untuk desain kota baru ditetapkan sesuai dengan lokasi yang sudah diputuskan oleh Presiden. Adapun untuk tataran kebijakan teknis diputuskan oleh Bappenas, Kementerian PUPR, dan juga DPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isu Gaji Rp 3 Juta Dikenai Pajak, Publik Diminta Tak BerspekulasiDitjen Pajak angkat bicara terkait isu pengenaan pajak bagi masyarakat berpenghasilan minimal Rp 3 juta per bulan.
Baca lebih lajut »
Istana Kensington Bantah Isu Baby Botox Kate MiddletonIstana Kensington Inggris menampik tudingan bahwa Kate Middleton telah melakukan terapi suntik baby botox.
Baca lebih lajut »
Jawab Isu Keretakan, PDIP Ungkap Alasan Megawati Tak Bisa Temui Surya PalohPolitikus PDIP, Masinton Pasaribu membantah kabar keretakan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan...
Baca lebih lajut »
DFSK Santai Tanggapi Isu Penyeragaman Baterai Mobil ListrikDFSK menanggapi isu penyeragaman baterai dengan santai, asalkan kualitasnya sesuai dengan standar DFSK.
Baca lebih lajut »