Berawal dari Kompetisi Minum Jamu Berhadiah Rp 300.000, Adik Ipar Dibunuh dengan Racun Ikan

Kronologis Adik Ipar Dibunuh Dengan Jamu Racun Ika Berita

Berawal dari Kompetisi Minum Jamu Berhadiah Rp 300.000, Adik Ipar Dibunuh dengan Racun Ikan
Kakak Ipar Bunuh Adik Ipar Dengan Jamu Racun IkanKakak Ipar Bunuh Adik Ipar Dengan Modus KompetisiKompetisi Minum Jamu Berujung Maut Di Palembang
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 88 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 56%
  • Publisher: 70%

Karena dendam, Rika Amalia berniat mengerjai adik iparnya dengan kompetisi minum jamu berhadiah uang. Ternyata, itu bukan jamu melainkan racun ikan.

PALEMBANG, KOMPAS - Rika Amalia membunuh adik iparnya, AN , menggunakan jamu yang diduga berisi racun ikan di kediamannya di kawasan Kelurahan Lima Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu . Pembunuhan itu berawal dari kompetisi minum jamu sampai habis tanpa muntah berhadiah Rp 300.000 yang ditawarkan Rika kepada korban. AN tidak tahu jamu itu mengandung racun.

"Setelah kurang lebih dua jam, Rika memindahkan jenazah AN dengan diseret ke belakang lemari pakaiannya," ujar Harryo.Rika Amalia, tersangka pembunuh adik iparnya dengan jamu racun ikan ditunjukkan dalam konferensi pers di Markas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Jumat .

"Atas dasar itu, Rika tidak bisa mengelak bahwa yang diberikannya kepada AN bukan jamu, melainkan racun ikan yang dicampur dengan air mineral," kata Harryo.Kronologis penemuan korban Sontak sekeluarga langsung mencari jenazah dan menemukannya. Seketika, keluarga korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang, Rabu malam. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan autopsi.

Sementara itu, ayah AN, M Yusuf meminta Rika dihukum mati. Alasannya, perbuatan Rika dianggap sangat sadis. "Motif pembunuhan karena Rika dendam ataupun sakit hati dengan AN dan keluarga AN, terutama ibu AN. Ada cerita negatif tentang Rika dan anaknya yang masih berusia 3 bulan. Akhirnya, timbul niat Rika mengerjai AN yang merupakan adik iparnya sendiri," terang Kepala Polrestabes Palembang Komisaris Besar Harryo Sugihhartono dalam konferensi pers di Palembang, Jumat .

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, kepolisian mengautopsi jenazah AN di RS Bhayangkara, Palembang, Rabu malam. Hasilnya, dokter forensik mencium aroma menyengat dari tubuh AN, yang mengindikasikan ada kandungan bahan kimia. Pembunuhan itu terkuak setelah ibu AN, Asmawati mencari korban yang tidak ada di rumah sekembali Asmawati dari mengikuti pengajian pada Rabu sore. Asmawati lantas menanyakan keberadaan AN kepada menantunya, Rika, yang tinggal tak jauh dari kediaman Asmawati. Namun, Rika mengaku tidak tahu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kakak Ipar Bunuh Adik Ipar Dengan Jamu Racun Ikan Kakak Ipar Bunuh Adik Ipar Dengan Modus Kompetisi Kompetisi Minum Jamu Berujung Maut Di Palembang Pembunuhan Racun Ikan Pembunuhan Potasium

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pegiat jamu ingatkan konsumsi jamu perlu diiringi pola hidup sehatPegiat jamu ingatkan konsumsi jamu perlu diiringi pola hidup sehatPegiat Jamu sekaligus Co-Founder Lestari Jamuku Intan Rahmaningtyas mengingatkan konsumsi jamu perlu diiringi dengan pola hidup sehat karena khasiatnya tidak ...
Baca lebih lajut »

Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan PenyelidikanRemaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan PenyelidikanJPNN.com : Seorang remaja perempuan berinisial AN, 13, warga Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumsel, diduga tewas setelah minum jamu, Rabu...
Baca lebih lajut »

Wanita Tewas di Palembang, Ibu Yakin Korban Minum JamuWanita Tewas di Palembang, Ibu Yakin Korban Minum JamuSeorang wanita ditemukan tewas di Palembang, diduga akibat meminum jamu. Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
Baca lebih lajut »

Siswi Tewas Usai Minum Jamu Diduga Dirucuri Kakak IparSiswi Tewas Usai Minum Jamu Diduga Dirucuri Kakak IparAisyah Nur Fadillah (13) ditemukan tewas di balik lemari rumahnya setelah meminum jamu dalam sebuah kompetisi dengan kakak iparnya.
Baca lebih lajut »

Korban Minum Jamu Mati, Kakak Ipar Diringkus PolisiKorban Minum Jamu Mati, Kakak Ipar Diringkus PolisiSeorang anak di Palembang ditemukan tewas di balik lemari rumahnya. Sang kakak ipar diduga memberikan jamu kepada korban dengan imbalan uang dan terancam hukuman jika muntah. Polisi telah mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri.
Baca lebih lajut »

Siswi SMP Tewas Usai Minum Jamu dari Kakak Ipar di Palembang, Jasad Ditemukan di Belakang LemariSiswi SMP Tewas Usai Minum Jamu dari Kakak Ipar di Palembang, Jasad Ditemukan di Belakang LemariKejadian tragis menimpa warga di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang siswi SMP, ANF, diduga tewas setelah meminum jamu yang diberikan oleh menantunya, RK (19). RK menantang ANF untuk meminum jamu tersebut tanpa muntah dengan imbalan Rp 300.000. Jasad ANF ditemukan di belakang lemari oleh kakak iparnya, RK. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:22:07