Beratnya Kerja Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Beratnya Kerja Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Proses penanganan jenazah Covid-19 hingga pemakaman bisa sampai 6 jam

YURI Rahman telah belasan tahun bertugas di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Namun, tak ada pekerjaan yang lebih berat baginya selain mengurus jenazah pasein Covid-19. Pandemi Covid-19 yang masuk ke Kota Tasikmalaya sejak Maret 2020 dan belum teratasi hingga saat ini menjadi pengalaman berarti baginya sebagai petugas pemulasaraan.

Ia bercerita dalam mengurus jenazah pasien Covid-19 tim pemulasaraan seluruhnya harus hadir. Hal itu pun terjadi ketika untuk pertama kali seorang PDP Covid-19 meninggal dunia. Kondisi Yuri yang baru saja piket 24 jam pun harus tetap ikut bertugas untuk memakamkan jenazah. Untuk mengurus jenazah pasien Covid-19, petugas harus menggunakan alat pelindung diri lengkap. Bukan hanya baju hazmat satu lapis, melainkan dua lapis. Ditambah jas hujan plastik, sarung tangan dua lapis, masker dua lapis, dan kacamata pelindung. Menurut dia, memakai pakaian berlapis itu bukanlah hal yang menyenangkan karena rasanya sesak dan pengap.

Ia pun mengatakan para petugas pemulasaraan harus memikul beban mental. Yuri mencontohkan, selama menangani kasus Covid-19 dirinya agak sangsi untuk menggendong anaknya yang masih balita. Padahal, anak bungsunya itu saat ini menjadi penyemangat baginya.Yuri mengaku ikhlas menjalani tugasnya itu. Hanya saja, ia belakangan ini merasa cemburu lantaran insentif untuk petugas pemulasaraan tak kunjung cair. Sementara insentif untuk petugas kesehatan lainnya di RSUD dr Soekardjo sudah cair.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaKepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »

Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidCerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu tembus 706 kasus.
Baca lebih lajut »

DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Kasus Positif COVID-19 dan Sembuh per 19 Agustus 2020DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Kasus Positif COVID-19 dan Sembuh per 19 Agustus 2020DKI Jakarta menempati terbanyak penambahan positif COVID-19 dan sembuh per 19 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Bertambah 565 Kasus, Total 9.047 Pasien Covid-19 di JakartaUPDATE 19 Agustus: Bertambah 565 Kasus, Total 9.047 Pasien Covid-19 di JakartaJumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini mencapai 31.162 orang.
Baca lebih lajut »

UPDATE Grafik Covid-19 di Depok 19 Agustus: 48 Kasus Baru, 5 Pasien SembuhUPDATE Grafik Covid-19 di Depok 19 Agustus: 48 Kasus Baru, 5 Pasien SembuhTemuan kasus baru hari ini sebanyak 48 pasien. Jumlah ini merupakan temuan kasus terbanyak kedua selama riwayat pandemi di Depok.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-29 08:34:29