Beralih ke Bisnis Logistik di Tengah Pandemi
JAKARTA – Sejumlah perusahaan menggenjot layanan logistik untuk menutupi anjloknya pendapatan selama masa pandemi. Sejumlah inovasi dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari jasa pengiriman barang.
Didiek menyatakan volume angkutan barang ini berpotensi turun hingga akhir tahun karena produktivitas industri yang menurun. Untuk itu, KAI kini memperluas pasar angkutan barang. “Kami akan masuk ke segmen pengiriman retail kecil, produk-produk UMKM, sayur-mayur, kerajinan tangan,” ujar dia. Perusahaan tak lagi membatasi pengiriman minimal 10 kilogram.
Lini bisnis ini dinilai sangat potensial. Irfan memperkirakan dalam 20 tahun ke depan Garuda dapat mengangkut kargo internasional dari dan ke Indonesia sebanyak 1,1 juta ton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investor Optimistis Pasar Saham Bakal Positif - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coIHSG mencatat pergerakan positif menjelang penutupan perdagangan awal Agustus ini. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Pemerintah Prioritaskan Pabrik Gula Baru di Luar Jawa - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKementerian Pertanian mengatakan minat untuk investasi di pabrik gula cukup tinggi, namun tidak di luar Jawa. Minimnya tenaga kerja menjadi kendala. KoranTempo
Baca lebih lajut »
BUMN Perkebunan Rambah Pasar Retail Gula - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coInduk usaha Perkebunan Nusantara mulai menggarap bisnis retail penjualan gula pasir langsung konsumen. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Panduan Belanja Hemat - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »