BENTROKAN antarwarga pecah di Sulawesi Tenggara. Konflik antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabaloini itu mengakibatkan 87 rumah terbakar.
Kejadian ini bermula saat 40 pemuda Desa Sampuabalo konvoi dengan 20 motor pada Selasa malam. Saat konvoi, teriakan provokatif terdengar. Konvoi itu membuat masyarakat Gunung Jaya terganggu.
"Masa yang melakukan konvoi berteriak dengan kata-kata, 'Kita serang Gunung Jaya.' Kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah-rumah warga Gunung Jaya," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Golden Hart, Kamis . Masyarakat Desa Gunung Jaya yang tidak terima sikap ini melawan. Polisi pun mencoba melerai masyarakat yang bertikai.Sempat mereda, masyarakat Desa Sampuabalo kembali datang ke Gunung Jaya pada Rabu pukul 14.30 WITA. Saat itulah aksi pembakaran terjadi.
"Massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya dan melakukan aksi pembakaran rumah Warga Desa Gunung Jaya dengan menggunakan bom molotov yang dilempar ke arah rumah warga," ujar Harry."Satu peleton Dalmas tiba di TKP dipimpin Wakapolres Kompol Arnaldo Von Bullow untuk mengamankan situasi," lanjut Harry.
Kejadian tersebut menyebabkan satu orang Desa Kuraa, La Yasi, mengalami luka di bagian pergelangan tangan kanan akibat terkena sabetan."Aparat masih bekerja untuk amankan TKP, lakukan pemulihan pascakejadian. Untuk terduga penyerang masih dalam penyelidikan. Kerugian masih dalam pendataan," ujar Harry.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bentrok Warga di Buton Sultra, 30 Rumah TerbakarBentrok antar warga terjadi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca lebih lajut »
87 Rumah Warga Dibakar, 700 Warga Desa Gunung Jaya MengungsiSaat peristiwa pembakaran terjadi, ratusan warga Desa Gunung Jaya, ketakutan sehingga lari menyelamatkan diri di dalam hutan.
Baca lebih lajut »
Puluhan Rumah Warga di Cakung Ludes TerbakarWarga mengaku, kebakaran berlansung cepat sehingga warga sulit menyelamatkan harta benda mereka.
Baca lebih lajut »
Banjir Terjang Bontang Kaltim, Warga Pilih Menginap di MasjidBanjir merendam puluhan rumah warga, sehingga membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Baca lebih lajut »
Pulang dari Kebun, Wanita Ini Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 MeterDalam perjalanan pulang dari kebun, Wa Sogo binti La Wele (55), warga Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tewas dililit dan digigit ular piton.
Baca lebih lajut »
Wanita di Sultra Tewas Dililit Ular Usai Pulang dari KebunSeorang wanita, Wa Sogo (55), warga Desa Konduwa, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular. Peristiwa itu terjadi usai dirinya pulang dari kebun.
Baca lebih lajut »
Banjir Belum Surut, Warga Kendari Lebaran di Tenda PengungsianRatusan warga Kelurahan Lepo-lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa merayakan hari lebaran di tenda pengungsian.
Baca lebih lajut »
Diterjang Banjir, Belasan Rumah di Konawe Utara Hanyut : Okezone NewsRatusan warga korban banjir di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara Sultra yang terjebak dalam rumah dievakuasi - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »
BPBD Konawe Utara: Keterbatasan sarana hambat evakuasi korban banjirRatusan warga yang terdampak banjir bandang yang melanda sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami kendala ...
Baca lebih lajut »
Wanita Ini Tewas Dililit Piton, Saksi Mata: Saya Lihat Kepala Ular Sudah Gigit Leher Korban - Tribun WowSeorang warga Desa Kondowa, Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara tewas, setelah digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter.
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Gunung Jaya Mengungsi Pasca Bentrok dan Pembakaran RumahRatusan warga Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton, Sultra mengungsi ke Desa Laburinci dampak dari bentrokan antar pemuda yang...
Baca lebih lajut »