Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku: Kami Tak Tolerir Kekerasan

Indonesia Berita Berita

Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku: Kami Tak Tolerir Kekerasan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 7 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 51%

Dua warga tewas dan seorang polisi terluka akibat insiden bentrokan warga di Pulau Haruku, Maluku Tengah. Polisi akan menindak tegas pelaku.

di Pulau Haruku, Maluku Tengah, Maluku. Polisi akan menindak pelaku yang terlibat bentrokan tersebut.

Bentrokan itu terjadi pada Selasa kemarin. Bentrokan membuat situasi mencekam sehingga sejumlah warga mengungsi ke perbukitan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kapolda Maluku Imbau Warga Tahan Diri Terkait Konflik di Pulau Haruku |Republika OnlineKapolda Maluku Imbau Warga Tahan Diri Terkait Konflik di Pulau Haruku |Republika OnlineBupati, Kapolresta, dan Dandim sedang ke lokasi konflik di Kabupaten Maluku Tengah.
Baca lebih lajut »

Cegah Bentrok Susulan, Aparat TNI-Polri Diterjunkan ke Pulau Haruku - Tribunambon.comCegah Bentrok Susulan, Aparat TNI-Polri Diterjunkan ke Pulau Haruku - Tribunambon.comAparat gabungan TNI/Polri diterjunkan ke Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah guna mencegah adanya bentrok susulan antaradesa Kariuw dan Ori.
Baca lebih lajut »

Pulau Haruku Maluku Mencekam, 2 Warga Desa Bentrok dan Puluhan Rumah Dibakar, Polisi Terjunkan Pasukan - Pikiran-Rakyat.comPulau Haruku Maluku Mencekam, 2 Warga Desa Bentrok dan Puluhan Rumah Dibakar, Polisi Terjunkan Pasukan - Pikiran-Rakyat.comPolda Maluku menerjunkan pasukan untuk mencegah bentrokan antarwarga Desa Ori dan Kariu di Pulau Haruku meluas, puluhan rumah telah dibakar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:27:23