Bentrok TNI-Polri, Pangdam Tindak Tegas Anggota Terlibat |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bentrok TNI-Polri, Pangdam Tindak Tegas Anggota Terlibat |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Herman mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar tak mengulangi kesalahan sama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab memastikan bahwa investigasi gabungan TNI - Polri masih terus dilakukan untuk memeriksa oknum prajurit TNI yang terlibat dalam insiden bentrokan. Insiden itu menyebabkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya, Papua, meninggal akibat tertembak pada Ahad lalu.

"Ini tidak boleh terjadi lagi. Semua anggota TNI di wilayah harus saling mengenal dengan rekan dari kepolisian. Bila kalian saling mengenal, maka persoalan di lapangan akan cepat terselesaikan," kata Herman. Saat ini, tim investigasi gabungan masih menyelidiki kasus tersebut. Bentrok antara oknum TNI dan Polri itu terjadi pada Ahad . Penyebab bentrok diduga karena permasalahan sewa motor oleh salah satu anggota Polres pada tukang ojek yang pangkalannya berada di dekat Markas Satuan Tugas Batalion Infanteri 755/Yalet.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usut Kasus Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya, Tim Gabungan Diterjunkan, Pangdam Turun TanganUsut Kasus Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya, Tim Gabungan Diterjunkan, Pangdam Turun TanganAkibat adanya pertikaian antara oknum anggota TNI-Polri di Mamberamo Raya, tiga anggota polisi tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca lebih lajut »

Pangdam Disebut Minta Maaf soal Bentrok TNI-Polri di PapuaPangdam Disebut Minta Maaf soal Bentrok TNI-Polri di PapuaKabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah meminta maaf terkait bentrok.
Baca lebih lajut »

3 Polisi Tewas Saat Bentrok TNI-Polri di Papua, Pangdam Cendrawasih: Kami Minta Maaf3 Polisi Tewas Saat Bentrok TNI-Polri di Papua, Pangdam Cendrawasih: Kami Minta MaafPanglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab meminta maaf atas tewasnya tiga anggota Polres Mamberamo Raya | Regional
Baca lebih lajut »

TIga Polisi Meninggal Bentrok dengan TNI, Pangdam Berduka |Republika OnlineTIga Polisi Meninggal Bentrok dengan TNI, Pangdam Berduka |Republika OnlineJajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian atas insiden itu
Baca lebih lajut »

Bentrokan TNI-Polri di Papua: Permintaan Maaf Pangdam dan Janji Memproses HukumBentrokan TNI-Polri di Papua: Permintaan Maaf Pangdam dan Janji Memproses HukumBentrokan terjadi antara TNI dan Polri di Papua yang mengakibatkan 3 orang polisi tewas.
Baca lebih lajut »

Pasca-Bentrokan TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Terjunkan Tim InvestigasiPasca-Bentrokan TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Terjunkan Tim InvestigasiIni yang dilakukan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih pascabentrok TNI-Polri yang menewaskan tiga polisi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 19:20:58