kondisi air sungai Bengawan Solo yang tercemar membuat khawatir PDAM yang menjadikan sungai itu sebagai sumber air.
PENCEMARAN Sungai Bengawan Solo akibat limbah ciu, kembali mengancam pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pasalnya air baku untuk penyedia air bersih tersebut berasal dari sungai itu.
PDAM Cepu kembali ketar-ketir terkait menurunnya kualitas air di Sungai Bengawan Solo tersebut, karena sebagai penyedia air baku turunnya kualitas dan kuantitas air menjadi masalah perusahaan plat merah itu."Saat air Sungai Bengawan Solo surut, air menjadi hitam kemerahan, bahkan warga di sekitar sungai resah karena di daerah Hulu sudah tercemar limbah ciu," kata Prayitno, warga di Cepu, Kabupaten Blora.
"Kalau tidak segera diatasi dapat mengganggu produksi air bersih seperti tahun lalu, karena sungai Bengawan Solo menjadi penyedia air baku bagi PDAM," ujar Subiyanto. Bencana longsor yang terjadi sebulan lalu, demikian Gartini, mengakibatkan alat pengukur kualitas air tertimbun, sehingga alat deteksi tersebut masih belum dapat dipergunakan. "Kita sudah pesan alat baru untuk mengganti alat ukur yang tertimbun longsor tidak jauh dari pipa penyedot PDAM itu," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bengawan Solo Tercemar Alkohol, Operasional Pengambilan Air Baku PDAM Dihentikan SementaraPencemaran sungai Bengawan Solo kembali terjadi. Perubahan warna air sungai terlihat di tempuran kali Samin, Kabupaten Sukoharjo.
Baca lebih lajut »
Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Warga Sebut 'Bladu' Terjadi 3 Kali Dalam 10 HariLimbah industri alkohol jenis ciu mencemari Sungai Bengawan Solo sejak beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »