Bencana pergeseran tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat semakin parah, bahkan tanah setiap hari bergeser sehingga kerusakan permukiman ...
Sukabumi, Jabar - Bencana pergeseran tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat semakin parah, bahkan tanah setiap hari bergeser sehingga kerusakan permukiman serta lahan pertanian bertambah.
Rumah yang awalnya tegak, karena bencana ini menjadi miring bahkan sekarang sudah rata dengan tanah karena amblas. Belum lagi lahan pertanian di kampung yang berada di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung ini sebelum kejadian bencana menghasilkan produk pertanian seperti beras dengan kualitas terbaik.
Ini diduga warga yang awalnya memilih mengontrak rumah sudah mulai kehabisan uangnya karena beberapa bulan mereka tidak punya penghasilan karena mata pencariannya rusak seperti sawah dan kebun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Rumah di Cianjur Rusak Akibat Bencana
Baca lebih lajut »
Harga Daging Ayam Kembali Naik di SukabumiNaiknya harga daging ayam didasarkan pada mekanisme harga di pasaran.
Baca lebih lajut »
Maling Rp 1,1 Miliar di Sukabumi Akhirnya TewasDari hasil pengembangan, sindikat pencuri pecah kaca mobil ini telah beraksi sebanyak tiga kali di wilayah Sukabumi Kota. pencurianmoduspecahkaca
Baca lebih lajut »
TMMD di Kota Bengkulu Bangun Jalan Akses Evakuasi BencanaSejumlah anggota TNI dan beberapa alat berat sudah dikerahkan untuk melaksanakan pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan pada TMMD ke-105 tahun 2019.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Mengejutkan Korban Pencurian Rp 1,1 Miliar di SukabumiLukman mengungkapkan bahwa dirinya selalu sendiri ketika melakukan transaksi tarik tunai di bank, tanpa pendampingan bahkan pengawalan dari pihak kepolisian. pencurianmoduspecahkaca
Baca lebih lajut »
Vargas Bikin Chile Semakin Malu di Semifinal Copa AmericaKekalahan Chile di semifinal Copa America 2019 dilengkapi oleh penalti panenka Eduardo Vargas yang gagal di pengujung pertandingan.
Baca lebih lajut »