Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyebutkan bahwa sebanyak 261 jiwa korban bencana pergerakan tanah di kabupaten tersebut yang terjadi dua pekan lalu hingga kini masih tinggal di pos pengungsian.
Pemukiman masyarakat di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak rawan bencana pergerakan tanah akibat cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak , Banten menyebutkan sebanyak 261 jiwa korban bencana pergerakan tanah di kabupaten tersebut yang terjadi dua pekan lalu hingga kini masih tinggal di pos pengungsian.
'Kita mengoptimalkan pelayanan dasar bagi masyarakat yang terdampak bencana alam agar mereka tinggal di pos pengungsian terpenuhi kebutuhan pangan,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis. Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Lebak terdapat empat titik antara lain di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Desa Penyaungan Kecamatan Cihara, Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng dan Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan. Keempat titik bencana pergerakan tanah tersebut sudah dilakukan penelitian dan pengamatan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Hasil penelitian dan pengamatan itu diperkirakan bisa diketahui setelah satu pekan ke depan untuk direkomendasikan, apakah masyarakat perlu dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman atau tetap tinggal di lahan kawasan rawan bencana. Menurut dia, dari empat titik lokasi bencana pergerakan tanah hanya warga Desa Cidikit Kecamatan Bayah dan Desa Penyaungan Kecamatan Cihara yang hingga kini tinggal di pos pengungsian. Saat ini, jumlah warga yang tinggal di pengungsian gedung SMPN 8 dan tenda total sebanyak 261 jiwa dari 91 kepala keluarga (KK). Untuk pengungsian di SMPN 8 Desa Cidikit Kecamatan Bayah tercatat 67 KK dengan 180 jiwa dan di tenda di Desa Panyaungan Kecamatan Cihara 24 KK dengan 81 jiwa. Sedangkan jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 351 unit terdiri dari 121 unit rusak berat, 15 unit rusak sedang dan 215 unit rusak ringan
BENAKANA PERGERAKAN TANAH LEBAK PENGERUSAN RUMAH PENGUNGSI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Lebak diingatkan tetap waspada bencana pergerakan tanahMasyarakat Lebak di Provinsi Banten yang dalam sepekan terakhir ini terdampak bencana pergerakan tanah di tiga lokasi akibat cuaca ekstrem yang menerjang di ...
Baca lebih lajut »
BPPTKG lakukan penelitian di lokasi bencana pergerakan tanah LebakBalai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melakukan penelitian di lokasi bencana pergerakan tanah di sejumlah kecamatan di ...
Baca lebih lajut »
BPBD Lebak: 20 kecamatan dilanda banjir, longsor, dan pergerakan tanahBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyebut 20 kecamatan di daerah itu terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah akibat ...
Baca lebih lajut »
BPBD Lebak: 2.247 rumah terdampak banjir, longsor, pergerakan tanahBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan sebanyak 2.247 rumah terdampak bencana banjir, longsor, dan pergerakan ...
Baca lebih lajut »
Puluhan rumah di Lebak alami kerusakan akibat pergerakan tanahPuluhan rumah di Kabupaten Lebak, Banten mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi sepekan lalu menyusul cuaca ekstrem di daerah itu. ...
Baca lebih lajut »
Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan TanahJPNN.com : Puluhan rumah warga di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
Baca lebih lajut »