Longsor dan banjir terjang sejumlah kecamatan di Sukabumi seperti Desa Pamuruyan.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Maraknya bencana alam akhir-akhir ini disikapi serius Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Di mana ia meminta pejabat di lingkup Pemkab Sukabumi untuk mengaktifkan sarana komunikasi 1×24 jam.
Upaya ini lanjut Marwan, dilakukan sebagai langkah pemkab dalam meningkatkan kinerjannya dan memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Khususnya percepatan penanganan kasua bencana di lapangan. "Hujan deras yang cukup lama mengakibatkan tebing tinggi 10 meter dan lebar 20 meter terjadi longsor," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Cibadak, Daming Supriatna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Simalungun Diduga Semena-mena Nonjobkan Pejabat, Mendagri Minta KlarifikasiSeleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Simalungun terancam dibatalkan. Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan...
Baca lebih lajut »
Uji Coba Jalur Kereta Api Ganda Bogor-Sukabumi Maret 2022 |Republika OnlineProyek ini melibatkan masyarakat di 16 kelurahan dari empat kecamatan se-kota Bogor
Baca lebih lajut »
Jalan Rusak Terdampak Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Diperbaiki |Republika OnlineDitjen Perkeretaapian akan berdiskusi dengan pemilik truk terkait jalan rusak.
Baca lebih lajut »
Pos Pelayanan di Keramaian Kota Sukabumi Sediakan Vaksinasi dan Swab |Republika OnlineUpaya vaksinasi Covid-19 dan swab antigen digencarkan di pusat keramaian Sukabumi
Baca lebih lajut »
Polres Sukabumi Berhasil Vaksinasi Ratusan Pengunjung Kawasan Wisata |Republika OnlineVaksinasi pada Sabtu sebanyak 388 orang untuk dosis 1 dan 44 orang dosis 2
Baca lebih lajut »
Pemkot Sukabumi Genjot Digitalisasi Layanan Publik |Republika OnlinePemda mendapat dukungan bank bjb soal digitalisasi keuangan
Baca lebih lajut »