RADARSOLO.ID – Bencana alam bertubi-tubi mengantam wilayah eks Karesidenan Surakarta dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari banjir hingga tanah longsor. Diprediksi ini belum reda karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Teguh juga meminta masyarakat agar waspada dengan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Apalagi, belakangan ini hujan deras dengan durasi lama terjadi di berbagai wilayah Wonogiri. Masyarakat di wilayah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto menjelaskan, setelah mendapat adanya informasi pembukaan pintu air WGM sejak Selasa malam, pihaknya langsung memantau ketinggian air melalui pos pantau Jurug. Meski begitu, personel BPBD tetap disiagakan untuk antisipasi apabila ada luapan air sewaktu-waktu. Baik di pos pusat maupun titik rawan.
Di Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, ratusan jiwa terdiri dari balita, anak-anak dan lansia terpaksa harus mengungsi. Sebab, muncul rekahan tanah di wilayah mereka. Ditambah dalam beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur daerah itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biaya Haji 2023 Belum Ditetapkan, DPR dan Kemenag Belum Sepakat 3 Hal IniDari hasil kajian sementara, DPR dan Kemenag menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) menjadi sebesar Rp 90,2 juta dari usulan awal sekitar Rp 98 juta per anggota jamaah.
Baca lebih lajut »
Dinas LH DKI soal Kelanjutan Proyek ITF Sunter: Lagi BerhentiPemprov DKI Jakarta menyebut saat ini JakPro selaku BUMD yang bertugas menangani ITF Sunter tengah mengevaluasi proses pemilihan mitra.
Baca lebih lajut »
Jangan Berhenti Istighfar Meminta Ampunan Allah SWT, Ini Manfaatnya di Dunia |Republika OnlineIstighfar meminta ampunan kepada Allah SWT membuka kesukaran di dunia
Baca lebih lajut »
Berhenti Terima Pesanan Besok, JD.ID Banting Harga!Layanan e-commerce, JD.ID mengumumkan berhenti menerima pesanan mulai tanggal 15 Februari 2023 dan menutup seluruh layanannya pada 31 Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Walhi Dorong Kasus Kejahatan Lingkungan tak Berhenti di Surya Darmadi |Republika OnlineWalho mendorong kasus kejahatan lingkungan tidak berhenti di Surya Darmadi.
Baca lebih lajut »