Benarkah PDB per Kapita RI Era Jokowi Kalah dari SBY?

Indonesia Berita Berita

Benarkah PDB per Kapita RI Era Jokowi Kalah dari SBY?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

PDB per kapita Indonesia pada era pemerintahan Presiden Jokowi bergerak lebih lambat dibandingkan Presiden SBY.

Jakarta, CNBC Indonesia -

Pendapatan PDB per kapita penduduk Indonesia pada 2022 ini meningkat sekitar Rp 8,7 juta dibandingkan pada 2021 atau sekitar 14%. Lonjakan PDB per kapita terjadi seiring dengan kenaikan PDB nasional atas harga konstan yang sangat signifikan dari Rp 11.120,1 triliun pada 2021 menjadi Rp 11.710,4 triliun pada 2022.Meski naik dari 2021, PDB per kapita Indonesia pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo bergerak lebih lambat dibandingkan pada periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .

Dengan demikian, selama delapan tahun pertama pemerintahan SBY, PDB per kapita Indonesia naik sebesar US$ 2.418,81 atau 193,6%.Seperti diketahui pendapatan PDB per kapita digunakan untuk menghitung rata-rata pendapatan penduduk sebuah negara dengan menghitung nilai PDB nasional dibagi jumlah penduduknya.

Berdasarkan data Bank Dunia, Luxemburg tercatat sebagai negara dengan pendapatan PDB per kapita tertinggi di dunia yakni US$ 134.544,5 per tahun atau sekitar Rp 2 miliar per tahun. Nilainya sangat besar karena penduduk Luxemburg hanya 640.064 jiwa sementara PDB nya sekitar US$ 85,51 miliar. Pada 2015, jumlah penduduk berkisar 255,46 juta jiwa sementara pada 2022 sekitar 275,77 juta. Dengan demikian, ada tambahan jumlah penduduk sekitar 20,31 juta atau 7,95% pada delapan tahun pertama Presiden Jokowi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Lebih 'Ngegas' Dari SBY, Tapi Ekonomi RI Tak NanjakJokowi Lebih 'Ngegas' Dari SBY, Tapi Ekonomi RI Tak NanjakJokowi Lebih 'Ngegas' Dari SBY Tapi Ekonomi RI Tak Nanjak, Kenapa?
Baca lebih lajut »

Pemerintah Incar Pendapatan Pariwisata Senilai Rp 3.281 TriliunPemerintah Incar Pendapatan Pariwisata Senilai Rp 3.281 TriliunUpaya ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp 3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.
Baca lebih lajut »

Biaya Haji Ternyata Bisa Cuma Rp 40 Juta, Begini HitungannyaBiaya Haji Ternyata Bisa Cuma Rp 40 Juta, Begini HitungannyaBenarkah biaya haji sebenarnya bisa jauh lebih murah dari usulan Kemenag?
Baca lebih lajut »

Benarkah Mulut Anjing Lebih Bersih dari Mulut Manusia?Benarkah Mulut Anjing Lebih Bersih dari Mulut Manusia?Mulut anjing dan mulut manusia mengandung miliaran bakteri yang berasal dari sekitar 700 spesies yang berbeda.
Baca lebih lajut »

Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?Banyak yang beranggapan punuk unta digunakan untuk menyimpan air, benarkah demikian?
Baca lebih lajut »

Ketua DPRD Solo Benarkah Gibran Tak Berkomunikasi soal Wacana Kenaikan PBBKetua DPRD Solo Benarkah Gibran Tak Berkomunikasi soal Wacana Kenaikan PBBKetua DPRD Solo Budi Prasetyo menyayangkan soal wacana kenaikan PBB tidak dikomunikasikan dengan DPRD.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:12:03