Keberadaan para pemukim Israel di wilayah Palestina itu dipandang ilegal oleh PBB dan komunitas internasional.
PRODUSEN es krim asal Amerika Serikat Ben & Jerry, Senin , mengumumkan mereka akan berhenti menjual produk mereka di wilayah Palestina yang diduduki pemukim Israel, dengan alasan hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Dalam sebuah pernyataan resmi, anak perusahaan Unilever itu mengatakan, "Kami mendengar dan mengakui keluhan yang disampaikan oleh konsumen dan rekan-rekan kerja kami." Lebih dari 600 ribu pemukim Israel tinggal di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, tempat ketegangan kerap memuncak antara para pemukim itu dengan penduduk Palestina."Kami memiliki kerja sama dengan pemegang lisensi kami, yang memproduksi es krim Ben & Jerry di Israel dan mendistribusikannya di kawasan itu," ungkap Ben & Jerry sembari menambahkan lisensi itu tidak akan diperpanjang saat berakhir pada akhir 2022.
Naftali menyebut keputusan Ben & Jerry itu salah secara moral dan optimistis keputusan itu juga salah secara bisnis."Kami tidak akan tinggal diam," serunya. Adapun mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencicit, "Kini, warga Israel tahu es krim apa yang tidak akan mereka beli."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Palestina Puji Barcelona Tolak Lawan Klub Israel di YerusalemPFA memuji Barcelona yang menolak tampil di Yerusalem melawan klub Israel, Beitar Jerusalem, pada 4 Agustus mendatang.
Baca lebih lajut »
Dikawal Pasukan Zionis, 1.200 Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid al-AqsaPemerintah Palestina mengecam Israel dan menyebutnya menyeret kawasan itu ke dalam perang agama. Lebih dari 1.000 pemukim Israel, dengan pengawalan pasukan Zionis,...
Baca lebih lajut »
Hamas Kecam Rencana Pemukim Israel Geruduk Al Aqsa |Republika OnlineKelompok pemukim Israel menyerukan menggeruduk kompleks Al Aqsa.
Baca lebih lajut »
PM Israel: Tidak Berubah, Larangan Yahudi Berdoa di Al-AqsaPeraturan yang melarang orang-orang Yahudi berdoa di sebuah lokasi yang diperebutkan di Yerusalem tidak akan diubah oleh PM Israel Naftali Bennett. Pernyataan itu dikeluarkan kantor perdana menteri, Senin (19/7), sebagai penegasan bahwa ia menarik kembali komentar yang memicu reaksi marah sehari...
Baca lebih lajut »
Media Israel: Kunjungan Umat Yahudi ke Temple Mount Bukan Menyerbu Masjid al-AqsaNarasi laporan antara media Israel dan media-media Timur Tengah tentang kedatangan massa Israel di kompleks Masjid al-Aqsa bertolak belakang. Media Israel, The...
Baca lebih lajut »
Ponsel Aktivis HAM, Jurnalis Diretas dengan Spyware Perusahaan IsraelPerangkat pengintai (spyware) yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan Israel dan dilisensikan kepada pemerintah-pemerintah untuk melacak teroris dan kriminal, juga digunakan untuk meretas ponsel milik para aktivis HAM, eksekutif bisnis dan jurnalis. Hal itu terungkap dari penyelidikan global...
Baca lebih lajut »