Jokowi memahami keputusan Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra untuk mundur dari jabatannya sebagai Staf...
- Presiden Joko Widodo memahami keputusan Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra untuk mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden. Jokowi pun telah menyetujui pengunduran diri tersebut.
"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," ujarnya, Jumat . Keduanya merupakan bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019 dan memiliki sejumlah prestasi di bidangnya. Jokowi sebenarnya menginginkan adanya anak-anak muda seperti keduanya belajar dan berperan serta dalam pemerintahan dan tata kelola."Sebetulnya saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan dan kebijakan publik," tuturnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belva Hengkang, Andi Taufan Harus Mundur dari Stafsus JokowiDirektur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo meminta Stafsus Presiden Andi Taufan mengikuti langkah...
Baca lebih lajut »
Eks KPK Kritik Perppu Corona Jokowi, Sindir Belva-Andi TaufanEks pimpinan KPK Laode M. Syarif menilai Perppu penanganan virus corona yang diteken Jokowi berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi pahami keputusan mundur Belva dan Andi TaufanPresiden Joko Widodo memahami keputusan pengunduran diri CEO Ruangguru, Adhamas Belva Devara, dan CEO PT Amartha Mikro Fintek, Andi Taufan Garuda Putra, ...
Baca lebih lajut »
Jokowi: Belva dan Andi Taufan Sudah Banyak Bantu SayaJokowi mengatakan, sejak awal ia menginginkan anak-anak muda seperti keduanya berkesempatan belajar dan berperan serta dalam pemerintahan.
Baca lebih lajut »