Pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,54 triliun untuk memberikan kuota internet gratis kepada peserta didik dan tenaga pengajar. Simak cara mendapatkannya. TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,54 triliun untuk memberikan kuota internet gratis kepada peserta didik dan tenaga pengajar. Pemerintah telah menargetkan pada periode Agustus hingga Desember dapat menjangkau 38,1 juta peserta didik dan tenaga pendidik.
Lalu untuk pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 12 GB/bulan dan untuk dosen dan mahasiswa sebesar 15 GB/bulan.Nadiem Makarim mengatakan bantuan kuota ini bertujuan mendukung proses pembelajaran. Kemendikbud-Ristek memberikan fleksibilitas kuota umum untuk mengakses semua laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar: Belum Ada Bukti Hewan Bisa Tularkan Covid ke Manusia |Republika OnlineSecara teoritis bisa dan sangat memungkinkan hanya bukti kita memang belum punya.
Baca lebih lajut »
Pesan Luhut Pandjaitan ke Elite Politik: Tolong tidak Komentar kalau belum Jelas“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Baca lebih lajut »
Satgas: Belum Terbukti Hewan Positif Covid-19 Bisa Tularkan Virus ke ManusiaWiku mengimbau masyarakat tidak panik jika hewan peliharaan terkena covid-19. Ia meminta pemilik hewan terus rajin merawatnya.
Baca lebih lajut »
Jaksa Belum Tentukan Sikap terhadap Putusan Banding Joko TjandraDiperkirakan jaksa tidak akan mengajukan kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat banding yang meringankan hukuman Joko Tjandra. Sebab, hukuman terhadap pemberi suap lebih ringan dibandingkan penerima suap. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
7000 pelajar di Matraman Jakarta Timur belum vaksin COVID-19Sekitar 7000 dari 9000 pelajar di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur sampai saat ini belum vaksin COVID-19 \r\n\r\n"Dari total sekitar 9.000 pelajar ...
Baca lebih lajut »