Viral komunitas trail merusak Edelweis Rawa di Ranca Upas, netize murka.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, SOLO - Masyarakat masih dibuat jengkel dengan arogansi pejabat publik yang suka pamer moge di media sosial.
Namun video selanjutnya memperlihatkan Edelweis Rawa yang hancur porak-poranda karena ulah komunitas trail. Warga yang bersangkutan bahkan menyalahkan Perhutani karena telah mengizinkan event trail di Ranca Upas sehingga berakibat buruk pada tanama Edelweis yang dikembangkan di area tersebut. Menurutnya, Edelweis Rawa ini merupakan salah satu jenis buka hanya yang hanya tumbuh di wilayah-wilayah tertentu, termasuk Ranca Upas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak Parah Dilindas Komunitas Motor Trail, Netizen KesalKomunitas motor trail merusak bunga edelweis rawa saat melakukan kegiatan offroad di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Komunitas motor trail merusak bunga...
Baca lebih lajut »
Viral Komunitas Motor Trail Rusak Ladang Edelweiss Rawa di Ranca Upas, Bikin Warganet GeregetanViral komunitas motor trail merusak ladang edelweiss rawa di ranca upas
Baca lebih lajut »
Rombongan Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Panitia BicaraPara peserta lantas membakar dua motor matik dan sebuah motor trail yang akan dijadikan hadiah bagi pemenang.
Baca lebih lajut »
Edelweiss Rawa di Ranca Upas Hancur, Pemerhati Hutan Tunjukkan Plang Dilarang MelintasRusaknya edelweiss rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, akibat aksi touring dan offroad komunitas motor trail membuat kesal banyak pihak. Rusaknya edelweiss rawa...
Baca lebih lajut »
5 Fakta Edelweis si Bunga Abadi, Ternyata Beda Versi dengan di Luar NegeriKegiatan offroad komunitas motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, yang melindas habitat bunga edelweis rawa viral di media sosial. Kegiatan offroad komunitas...
Baca lebih lajut »
Viral Ajang Trail di Ranca Upas Ricuh, Tiga Sepeda Motor Dibakar |Republika OnlineKegiatan tersebut diperkirakan diikuti kurang lebih oleh 3.000 orang peserta.
Baca lebih lajut »