Polisi batal menahan pelawak Qomar karena suatu alasan.
Liputan6.com, Brebes - Pelawak Qomar, diketahui sedang tersandung masalah. pemilik nama Nurul Qomar itu ditangkap karena kasus dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3.
Menyusul pemberitaan tersebut, tersiar kabar bahwa pelawak Qomar sudah keluar dari penjara di Brebes. Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Nurul Qomar, Furqon Nurzaman, saat dihubungi Rabu . Kuasa hukum Nurul Qomar mengatakan bahwa kliennya sudah keluar sejak Selasa sore."Iya betul , kemarin jam 17.30," kata kuasa hukum pelawak Qomar.
Seperti diketahui Qomar baru ditahan kepolisian Polres Brebes pada Senin malam. Ia dijemput paksa petugas, karena tiga kali mangkir dari panggilan polisi.2 dari 2 halamanAlasan KesehatanPihak Nurul Qomar memang telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Mengacu kepada kesehatan Nurul Qomar yang memiliki riwayat sakit asma, pihak kepolisian mengabulkan permohonan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengacara Minta Qomar Tidak Ditahan Karena Alasan Menderita AsmaBeberapa jam setelah ditahan di Mapolres Brebes, pelawak dan yang juga politisi Nurul Qomar menjalani pemeriksaan kesehatan atas permintaan pihak pengacara.
Baca lebih lajut »
Demi Jadi Rektor, Pelawak Qomar Diduga Palsukan Ijazah S2Polisi menangkap pelawak senior Nurul Qomar dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah. Pentolan grup lawak Empat Sekawan itu ditangkap di rumahnya, Cirebon.
Baca lebih lajut »
Honda Belum Anggap Renault Triber sebagai Ancaman Serius : Okezone NewsHonda belum menilai hadirnya Renault Triber di pasar automotif nasional menjadi sebuah ancaman serius bagi penjualannya - Autos - Okezone News
Baca lebih lajut »
Pabrik Sepatu Bangkrut, 250 Buruh Belum Dapat Pesangon dan THRSebanyak 250 pekerja belum mendapatkan pesangon dari pihak perusahaan sejak April lalu. DemoBuruh
Baca lebih lajut »
Airlangga Belum Mau Bahas Tambahan Koalisi Pendukung Jokowi - Ma'rufKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih belum mau membahas soal kemungkinan penambahan anggota koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo ke depan. AirlanggaHartarto
Baca lebih lajut »
12 rumah sakit belum penuhi syarat akreditasi untuk melayani JKNSebanyak 12 rumah sakit hingga batas akhir 30 Juni belum memenuhi persyaratan akreditasi untuk melanjutkan kontrak kerja sama dengan Badan Penyelenggara ...
Baca lebih lajut »