Hingga saat ini feri yang dibeli Pemda Kapuas Hulu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Uncak Kapuas tak kunjung beroperasi.
Pembelian kapal tersebut bertujuan untuk transportasi penyeberangan bagi masyarakat di Sungai Kapuas, wilayah Kecamatan Semitau.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, belum beroperasinya feri tersebut dikarenakan belum memiliki lahan untuk pembangunan dermaga. Belum beroperasinya kapal yang dibeli sejak tahun 2022 itu, warga masyarakat pun menganggap bahwa PD Uncak Kapuas kurang perencanaan dalam membeli feri tersebut, karena pihak perusahaan belum mempersiapkan dermaga untuk penambatan kapal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri dari Pelabuhan Merak ke BakauheniJadwal Penyeberangan Kapal Feri dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni jadwalpenyeberangandipelabuhanmerak
Baca lebih lajut »
Manchester United Merencanakan Pembelian Rasmus Hojlund dan Harry Kane di Musim PanasManchester United dilaporkan berharap dapat mencapai kesepakatan untuk Rasmus Hojlund dari Atalanta dan bintang Tottenham Hotspur Harry Kane musim panas ini.
Baca lebih lajut »
Sebagian Masyarakat Tolak Subsidi untuk Pembelian Mobil ListrikUpaya pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat menganggap, kebijakan insentif hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
5 Tahun Beroperasi, Pengeboran Minyak Ilegal di Blora Kini Diusut Polda JatengPolda Jawa Tengah saat ini tengah mengusut pengeboran minyak ilegal yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora.
Baca lebih lajut »
Pesepak Bola Korea Selatan Seharga Rp 807 Miliar Ini Terus Diburu Man United |Republika OnlineBahkan, nilai klausul pembelian pemain ini mencapai Rp 969 miliar.
Baca lebih lajut »
Setelah 70 Tahun, Toko Gunung Agung Akan Berhenti BeroperasiSetelah beroperasi selama 70 tahun, Toko Gunung Agung harus menutup semua cabangnya akibat kerugian yang semakin besar. - Halaman 1
Baca lebih lajut »