Belum Ada Tanda-tanda Turun, Harga Minyak Dunia Naik Terus

Indonesia Berita Berita

Belum Ada Tanda-tanda Turun, Harga Minyak Dunia Naik Terus
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Minyak kembali melonjak karena perang Rusia-Ukraina belum usai. Invasi Rusia ke Ukraina mendekati tanda satu bulan tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata.

Alhasil, harga minyak kembali naik. Dikutip dari Bloomberg, Senin , harga minyak mentah Brent tercatat US$ 111 per barel atau naik 14% sejak penutupan Rabu lalu.

Memang pasar minyak dunia bergejolak setelah adanya invasi Rusia ke Ukraina. Apalagi ditambah dengan sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Eropa kepada Rusia. Awal bulan Maret ini harga minyak Brent sempat menyentuh US$ 140 per barel dan ini merupakan level tertinggi sejak 2008.Analis PVM Oil Associates Stephen Brennock mengungkapkan jika kenaikan harga hari ini merupakan sinyal kenaikan harga dalam beberapa waktu ke depan. Ketidakpastian yang terjadi akan mempengaruhi pergerakan harga.

Ketika perang ini terjadi, produsen minyak terbesar di dunia mengurangi aktivitas produksi di negara tersebut. Misalnya Baker Hughes Co menyebut akan menangguhkan investasi baru di Rusia. Kemudian diikuti oleh Schlumberger pada Jumat dan diikuti Halliburton. Kenaikan harga minyak ini juga membuat negara produsen minyak untuk meningkatkan pasokan termasuk negara anggota OPEC. Akhir pekan lalu Jepang juga meminta Uni Emirat Arab untuk meningkatkan ekspor minyak. Perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco juga berencana untuk menambah produksi minyak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

847 Warga Sipil Tewas akibat Invasi Rusia ke Ukraina847 Warga Sipil Tewas akibat Invasi Rusia ke UkrainaHingga Jumat (18/3/2022), setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan 1.399 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari.
Baca lebih lajut »

Dubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina untuk Indonesia menegaskan pernyataan Rusia tentang temuan laboratorium senjata biologis yang dibiayai pemerintah AS adalah kebohongan.
Baca lebih lajut »

Heboh, Pidato Live Putin Terputus saat Puji Invasi Rusia ke UkrainaHeboh, Pidato Live Putin Terputus saat Puji Invasi Rusia ke UkrainaMenurut Kremlin, kesalahan server yang menyebabkan gangguan saat Putin pidato di depan puluhan ribu orang di stadion. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (18.3.2022)...
Baca lebih lajut »

9 Warga Sumut Korban Invasi Rusia ke Ukraina Berhasil Dievakuasi9 Warga Sumut Korban Invasi Rusia ke Ukraina Berhasil DievakuasiSebanyak 9 warga Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang sempat terjebak di zona perang pasca-serangan Rusia ke Ukraina, telah berhasil...
Baca lebih lajut »

Ukraina Serukan Sabotase Massal di Belarusia untuk Perlambat Invasi RusiaUkraina Serukan Sabotase Massal di Belarusia untuk Perlambat Invasi RusiaSeorang pejabat senior Ukraina meminta warga Belarusia yang bersimpati pada perjuangan Ukraina untuk melakukan apa yang mereka lakukan yang terbaik. Seorang pejabat...
Baca lebih lajut »

Mungkinkah Invasi Rusia ke Ukraina Menginspirasi Arab Spring Jilid Dua?Mungkinkah Invasi Rusia ke Ukraina Menginspirasi Arab Spring Jilid Dua?Sejak dimulainya invasi Rusia terhadap Ukraina, harga gandum di Irak dibanderol 50 persen lebih mahal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:11:54