Penamaan akan dilakukan setelah proyek selesai.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah belum memutuskan nama yang tepat untuk jalan tol yang akan menguhungkan Bandung, Garut, Tasikmalaya, hingga Cilacap. Penamaan untuk jalan tol yang itu akan disematkan setelah proyek pembangunan selesai. Baca Juga Petugas pengadaan tanah Jalan Tol Gedebage Cilacap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Ade Sudrajat mengatakan, hingga saat ini belum ada nama resmi untuk jalan tol tersebut.
"Gubernur nanti akan mengusulkan nama. Nanti kementerian yang menentukan. Kami belum menamanakan," kata Ade di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu . Ade mengatakan, pembangunan jalan tol itu akan dilakukan dalam dua segmen. Segmen pertama menghubungkan Bandung hingga Tasikmalaya sepanjang sekira 95,2 kilometer.
Dalam segmen pertama, pintu tol diperkirakan ada di wilayah Gedebage , Majalaya, Nagrek , Banyuresmi, Cilawu , Salawu, Cigalontang , dan Mangkubumi . Ditargetkan, segmen pertama dapat dioperasikan apda 2024. Semetelah itu, baru akan dilanjutkan pembangunan jalan tol segmen kedua, yang rencananya melewati Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, hingga Cilacap, Jawa Tengah. Total panjang jalan tol itu diperkirakan 206,6 kilometer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejak 13 Juli Belum Ada Pemain NBA Positif Corona |Republika OnlineSebelumnya ada 234 pemain yang menjalani tes di Walt Disney Resort, Florida.
Baca lebih lajut »
Belum Ada Penyebaran Covid-19 di Kantor Pemerintah dan Swasta di BengkuluPenyemprotan disinfektan dilakukan Satgas Covid-19 Bengkulu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran.
Baca lebih lajut »
Peringatan untuk Para Lawan: Milan Belum Akan BerhentiAC Milan melaju kencang selepas lockdown. Rossoneri menegaskan kondisi tim semakin bagus dan stabil.
Baca lebih lajut »
Penyaluran Anggaran Pemulihan untuk UMKM Belum sampai 10 Persen – Bebas AksesSampai 21 Juli 2020 penyaluran dana pemulihan untuk koperasi dan UMKM mencapai Rp 11,84 triliun, tak sampai 10 persen dari total anggaran yang Rp 123,46 triliun. Problem data jadi penghambat penyaluran dana. Ekonomi Kompas55
Baca lebih lajut »
Ada 19 Lembaga Negara Lagi Diusulkan untuk Dibubarkan |Republika OnlineUsulan pembubaran lembara ini telah disampaikan ke Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »