Kendati belum adanya laporan pengaduan dan belum ditemukan soal aliran sampradaya non dresta Bali di Kabupaten Tabanan, Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Tabanan mengingatkan agar seluruh masyarakat dan lapisan pengurus desa adat untuk tidak lengah. Dengan terus mengawasi soal aliran sampradaya non
“Jadi mohon kesadaran Desa Adat di seluruh Kabupaten Tabanan. Termasuk kewajiban dari Bendesa Adat mengawasi aliran sampradaya non dresta Bali. Karena bendesa adat sendiri memelihara kelangsungan hidup adat istiadat yang berjiwakan agama hindu,” ungkap Ketua MDA Kabupaten Tabanan I Wayan Tontra, Kamis .
Diakui Tontra, meski belum adanya laporan dari 349 Desa Adat di Kabupaten Tabanan soal aliran sampradaya non dresta Bali tersebut. Akan tetapi ini patut menjadi perhatian serius. Karena ajaran dalam aliran sampradaya non dresta Bali dapat menggerus adat, budaya dan dresta Bali yang bernafaskan agama Hindu. Bahkan ini juga mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat adat di Bali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pangdam Cenderawasih belum terima laporan kontak tembak di MugiPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui hingga kini belum mendapat laporan kontak tembak yang terjadi di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua ...
Baca lebih lajut »
Inspektur: Dokter Ngabila Ngaku Ada Harta yang Belum Dilaporkan ke KPK |Republika OnlineBergaji Rp 34 juta per bulan, Ngabila Salama lapor LHKPN 2022 hanya Rp 73 juta.
Baca lebih lajut »
Midji: Regulasi Belum Ada, Silakan Lanjutkan Usaha KratomMidji: Regulasi Belum Ada, Silakan Lanjutkan Usaha Kratom
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akui Konsumen Masih Ragu Beralih ke Mobil Listrik |Republika OnlineMinat ke mobil listrik minim karena belum banyak pilihan dan harganya belum cocok.
Baca lebih lajut »
SBY Singgung Kekacauan jika Sistem Pemilu Diganti, PDIP: Belum Ada Putusan MK Bagaimana Bisa ChaosKetua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan ada dua faktor yang bisa memuculkan kekacauan atau chaos, yakni faktor objektif dan subjektif.
Baca lebih lajut »