Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Memastikan hingga kini belum ada kasus yang mengarah pada penyakit hepatitis akut misterius.
Memastikan hingga kini belum ada kasus yang mengarah pada penyakit hepatitis akut misterius. Namun, Dinkes mulai meningkatkan kewaspadaan dini guna mencegah munculnya kasus penyakit tersebut di Kabupaten Bersinar., Anggit Budiarto, menjelaskan Pemprov Jawa Tengah sudah mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan dini kasus hepatitis akut. Pemkab segera menindaklanjuti SE tersebut dan segera diedarkan ke pelayanan kesehatan di Klaten.“Sampai saat ini belum ada yang terlaporkan ke kami.
Kemenkes sudah memberikan edaran terkait kewaspadaan dini terhadap penyakit tersebut. Penyakit itu memiliki gejala awal seperti mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. Gejala lanjutnya air kencing berwarna pekat seperti air teh, serta muncul gejala kekuningan pada mata dan kulit. Orang tua diimbau segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk segera mendapatkan penanganan.
Untuk mencegah risiko tertular penyakit itu, Anggit mengimbau agar orang tua meningkatkan kewaspadaan. Langkah awal yang bisa dilakukan yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat .“Tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain. Makan-makanan yang bergizi terlebih makanan yang diolah sendiri. Tetap menjaga kebersihan, cuci tangan menggunakan sabun,” ungkap Anggit.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanto, mengatakan hingga kini Disdik masih menunggu keterangan resmi dari pemerintah pusat ihwal kegiatan pembelajaran menyikapi antisipasi kasus hepatitis akut. Yunanto menjelaskan hingga kini kegiatan pembelajaran yang digulirkan masih seperti ketentuan sebelumnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sesuai rencana, siswa kembali masuk sekolah setelah libur Lebaran pada Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Situs BCB di Klaten Terancam Pembangunan Tol Solo-JogjaKLATEN - Proyek Tol Solo-Jogja di Klaten, ternyata akan melewati dua situs benda cagar budaya (BCB), yakni Situs Keprabon dan Situs Wonoboyo. Dua situs itu terancam hilang nilai historisnya, karena efek proyek tol.
Baca lebih lajut »
Disbudporapar Klaten Ikut Awasi Pengerjaan Proyek Tol di Kawasan BCBKLATEN - Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten terus melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek Jalan Tol Solo-Jogja. Terutama di situs Keprabon, Kecamatan Polanharjo yang saat ini tengah berlangsung.
Baca lebih lajut »
Jembatan Gantung Jadi Primadona, 7.000 Wisatawan Serbu Girpasang KlatenJembatan gantung di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, menjadi primadona bagi wisatawan. Terbukti, terdapat 7.000 wisatawan yang berkunjung ke Girpasang pada libur Lebaran, tepatnya sejak akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Tradisional Klaten Masih MahalHari ke empat setelah lebaran harga daging ayam potong maupun daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masih mahal.
Baca lebih lajut »
Klaten Dibanjiri Wisatawan, Ini 3 Objek Wisata Paling Banyak DikunjungiPuluhan ribu wisatawan memadati sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Klaten saat Lebaran 2022, ada beberapa tempat wisata favorit yang dikunjungi warga.
Baca lebih lajut »