Pergi ke pasar seafood Xinfadi beli ikan untuk anak-anaknya, pria ini malah jadi 'patient zero' COVID-19 gelombang baru di China. china via detikfood
Tang merupakan pria berusia 52 tahun yang menjadi 'patient zero' atau pasien pertama yang terjangkit virus COVID-19 gelombang terbaru di China. Pria yang tinggal di Beijing ini mengaku sempat pergi ke pasar Xinfadi untuk membeli ikan karena anak-anaknya ingin makan ikan.Dilansir dari Daily Mail UK , setelah itu Tang positif terjangkit virus Corona ada 158 kasus baru di kota Beijing dalam waktu satu minggu.
"Saat itu saya pergi ke pasar untuk membeli beberapa ikan. Anak-anak saya ingin makan ikan, jadi saya ke sana dan ternyata saya malah terjangkit virus corona," jelas Tang.Ia mengaku setelah dari sana tubuhnya mulai mengalami demam dan beberapa gejala lainnya sehingga ia langsung ke rumah sakit terdekat. Di sana lah ia diketahui positif terjangkit virus corona.
Tang menuturkan bahwa ia tidak pernah keluar negeri dalam waktu dua minggu terakhir. Bahkan ia juga tidak pernah kontak dengan seseorang yang berkunjung ke Beijing. Ia hanya mengingat pasar Xinfadi yang ditujunya dan 38 orang yang ia temui selama masa itu.Pemerintah mengklaim bahwa virus Corona yang ada di pasar Xinfadi bisa jadi berasal dari Eropa. Namun mereka masih melacak bagaimana virus itu bisa sampai ke pasar Xinfadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ikappi: 19 Pasar Tradisional di DKI Ditemukan Kasus Covid-19Ikappi mencatat hingga hari ini sebanyak 19 pasar tradisional di DKI Jakarta ditemukan kasus positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 19 Juni 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Juni: Ada 9.525 Kasus Covid-19 di Jakarta, Hampir Setengahnya Telah SembuhKasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 9.525 kasus hingga Jumat (19/6/2020). Hampir setengahnya dari total kasus atau 4.682 pasien telah sembuh.
Baca lebih lajut »