Kepolisian Polsek Kintamani, Bali, menangkap seorang pria bernama Sang Nyoman Trimayasa (34) yang memiliki uang pecahan dolar AS palsu senilai Rp1,5 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi akan segera memeriksa dan menelusuri harta kekayaan sejumlah pejabat Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu. Hal ini diungkapkan DeputKDRT di Tangsel yang dilakukan oleh seorang suami Budyanto Djauhari alias BD terhadap istrinya berinisial TM viral hingga menyita perhatian publik5 tempat tak biasa untuk melakukan hubungan intim selain kamar untuk memuaskan bunda.
Caretaker Yaya Sunarya mengungkapkan kronologi keputusan pengunduran diri Luis Milla.Manajemen Persib memang tengah disorot karena permasalahan bertubi-tubi. Tidak hanya kehilangan pelatih saja, Persib masih belum akur dengan komunitas Bobotoh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Nekat Terobos Tol Bali Mandara dengan Berjalan KakiTuris asing lagi-lagi berulah di Pulau Dewata. Kali ini, turis asing yang belum diketahui identitasnya tersebut tertangkap kamera berjalan kaki menerobos Tol Bali Mandara.
Baca lebih lajut »
Pria di Bali Beli 1.000 Lembar Uang Palsu Seharga Rp 200 Juta, Dipakai Untuk Lunasi Mobil Halaman all - Kompas.comPria di Bali Beli 1.000 Lembar Uang Palsu Seharga Rp 200 Juta, Dipakai Untuk Lunasi Mobil Baca selengkapnya di sini:
Baca lebih lajut »
Remaja di Kudus Tertangkap Basah Curi Burung untuk Beli Kuota InternetSeorang remaja di Kabupaten Kudus, tertangkap basah mencuri burung milik warga. Pelaku beralasan mencuri burung jenis murai untuk membeli kuota internet. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Harga Tiket Konser Le Sserafim di Jakarta dan Cara BelinyaCara beli tiket Le Sserafim yang akan menggelar konser tunggal pertama mereka pada 3 Oktober 2023
Baca lebih lajut »
Alamat Palsu Banjiri PPDB Sistem Zonasi, Permendikbud Diminta RevisiSiasat 'alamat palsu' dijalankan untuk menembus sistem zonasi dalam PPDB. Permendikbud yang mengatur PPDB kini diminta direvisi agar tak ada lagi masalah.
Baca lebih lajut »