Pemkab Mojokerto akhirnya membeli alat tes polymerase chain reaction (PCR) seharga Rp 1,6 miliar. Sayangnya, mereka belum siap menghadapi jika pasien positif Corona membludak. Mojokerto
Pemkab Mojokerto akhirnya membeli alat tes polymerase chain reaction seharga Rp 1,6 miliar. Sayangnya, mereka belum siap menghadapi jika pasien positifJubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, pengadaan alat tes PCR dikerjakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Pembelian alat tes swab tersebut menggunakan biaya tidak terduga anggaran penangan Corona dari APBD tahun 2020.
Saat ini, lanjut Ardi, alat tes PCR pada proses pembelian. Alat tersebut akan ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar. "Harapan kami Corona di Kabupaten Mojokerto tidak menjadi fenomena gunung es. Di permukaan terlihat kecil, ternyata banyak yang terinfeksi," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RSUD Kota Bogor akan Beli Alat PCR dari China |Republika OnlineBogor telah mempersiapkan anggaran Rp 350 juta untuk membeli alat tes cepat PCR
Baca lebih lajut »
RSUD Kota Bogor akan Beli Alat PCR dari China |Republika OnlinePCR itu hanya memiliki kapasitas sebanyak 24 spesimen swab test per harinya.
Baca lebih lajut »
Lakukan 60.389 PCR, Jabar Klaim Lampaui Standar WHOStandar WHO untuk swab test itu 0,1% dari populasi, 50 juta (jiwa) berarti ada di 50.000 swab test.
Baca lebih lajut »
Penumpang Kereta Api di Sumut Wajib PCR atau Rapid TestPT KAI mewajibkan calon penumpang kereta api regional Sumut untuk menunjukkan berkas atau surat negatif virus corona.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Klub Liga 1 Bisa Teriak Dibebankan Tes PCRPengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menilai klub-klub Liga 1 akan semakin menjerit jika biaya tes PCR dibebankan kepada mereka.
Baca lebih lajut »