Bukan hanya senjata, Edhy juga tengah mengupayakan menerima kapal pengawas yang dihibahkan oleh negara-negara tetangga.
"Sudah realisasinya. Tinggal menunggu senjatanya jadi," kata Edhy di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu .Adapun dana pembelian senjata seluruhnya menggunakan APBN tahun 2020. Pihaknya telah memberikan uang muka sebesar 20 persen kepada perusahaan pelat merah itu.
"Kita mendapat hibah dari Jepang ada 2 kapal. Tapi kita masih ada satu kendala komunikasi di perjanjian. Jadi ada 1 pasal yang harus kita luruskan dulu. Secara prinsip, sudah sangat maju sekali dengan Jepang," pungkasnya. Pembekalan persenjataan itu dilakukan agar awak pengawas semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut RI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Edhy Prabowo Ringkus 71 Kapal Pencuri Ikan Selama Jabat Menteri KKPEdhy Praboro telah menenggelamkan sebanyak 71 kapal pencuri ikan selama menjabat sebagai Menteri KKP.
Baca lebih lajut »
Tangkap 71 Kapal Ilegal, Edhy: Kami Dorong Diplomasi |Republika OnlinePenangkapan terakhir pada 20 Agustus 2020 terhadap dua KIA berbendera Vietnam.
Baca lebih lajut »
Selama Menjabat, Edhy Prabowo Klaim Telah Tangkap 71 Kapal Pencuri IkanEdhy Prabowo menyatakan telah menangkap sebanyak 71 kapal pencuri ikan selama menjabat sebagai pembantu Presiden Joko Widodo
Baca lebih lajut »
Realitas Buram dari Ketakutan Jokowi soal Daya Beli MentokSejumlah ekonom membaca pernyataan Jokowi soal daya beli masyarakat yang sudah mulai mentok karena corona menunjukkan RI akan memasuki resesi.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Pemerintah Tak Pernah Beli Alat Rapid TestSeluruh rapid test kit yang saat ini digunakan melalui BNPB merupakan hasil donasi dari sejumlah pihak.
Baca lebih lajut »