Belarusia Sangkal Punya Rencana untuk Gabung dengan Invasi Rusia di Ukraina

Indonesia Berita Berita

Belarusia Sangkal Punya Rencana untuk Gabung dengan Invasi Rusia di Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Belarusia Sangkal Punya Rencana untuk Gabung dengan Invasi Rusia di Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .

. Selama ini, Belarusia dikenal sebagai sekutu Rusia, dan selalu mendukung setiap kebijakan Moskow.

Meski mengaku tak punya rencana bergabung dengan pasukan Moskow di Ukraina, tetapi Belarusia telah menyiapkan pasukan di perbatasannya.“Belarusia mengirimkan lima batalyon kelompok taktis ke perbatasannya secara bergiliran untuk menggantikan pasukan yang sudah ditempatkan di sana,” kata Kepala Staf Umum Viktor Gulevich pada Sabtu , seperti dikutip dari Reuters.

“Saya ingin menggarisbawahi bahwa pemindahan pasukan sama sekali tidak terkait dengan persiapan , dan terutama dengan partisipasi tentara Belarusia dalam operasi militer khusus di wilayah Ukraina,” kata Gulevich. Sebelumnya, seorang pejabat tinggi keamanan Ukraina pada hari Jumat memperingatkan Belarusia untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina, dengan mengatakan Ukraina menunjukkan pengekangan terhadap Belarus meskipun negara itu digunakan sebagai landasan peluncuran untuk pesawat-pesawat Rusia.Sementara itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menyatakan Ukraina akan menyerang Belarusia, tetapi untuk serangan pencegahan Rusia.

"Saya akan menunjukkan kepada Anda dari mana mereka ingin menyerang Belarus. Tetapi untuk serangan preventif Rusia, mereka akan menyerang pasukan Rusia dan Belarusia yang sedang melakukan latihan saat ini," kata Lukashenko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia-Ukraina: Pihak Ukraina Klaim Pasukan Rusia Tembaki Masjid | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia-Ukraina: Pihak Ukraina Klaim Pasukan Rusia Tembaki Masjid | Kabar24 - Bisnis.comKementerian luar negeri Ukraina, Sabtu (12/3/2022), mengatakan Pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan.
Baca lebih lajut »

Ukraina Tuding Putin Lakukan Terorisme Nuklir, Rusia: Pentagon Danai Senjata Biologis di Ukraina - Tribunnews.comUkraina Tuding Putin Lakukan Terorisme Nuklir, Rusia: Pentagon Danai Senjata Biologis di Ukraina - Tribunnews.comUkraina menuduh Rusia melakukan 'tindakan terorisme nuklir' pada Kamis karena mengebom Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv.
Baca lebih lajut »

PBB, AS Sangkal Klaim Rusia soal Laboratorium Senjata Biologis di UkrainaPBB, AS Sangkal Klaim Rusia soal Laboratorium Senjata Biologis di UkrainaNegara-negara Barat mengecam Rusia pada Jumat (11/3) karena berusaha memanfaatkan DK PBB untuk menyebarkan disinformasi dan kebohongan tentang laboratorium senjata biologis di Ukraina, yang menurut PBB tidak benar. “PBB tidak tahu tentang program senjata biologi seperti itu,” demikian kata...
Baca lebih lajut »

Putin Ketemu Presiden Belarusia Bahas Ukraina, Begini Perkembangan Invasi RusiaPutin Ketemu Presiden Belarusia Bahas Ukraina, Begini Perkembangan Invasi RusiaPada pertemuan itu Putin menjamu Lukashenko di Moskow juga sambil membahas sanksi yang dikenakan pada kedua negara.
Baca lebih lajut »

Pertemuan Rusia-Ukraina Gagal Capai Kesepakatan, Rusia Ngotot Lanjutkan Serangan | Kabar24 - Bisnis.comPertemuan Rusia-Ukraina Gagal Capai Kesepakatan, Rusia Ngotot Lanjutkan Serangan | Kabar24 - Bisnis.comMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Turki.. Pembicaraan tersebut berlangsung selama 90 menit
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 21:43:43