Peserta Workshop Digital Journalistic Republika diajak belajar menulis dengan baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Workshop Series Digital Journalistic Republika memulai sesi perdanya hari ini, Rabu . Materi pertama yang diulas yakni Teknik Menulis di Media Online bersama Redaktur Republika.co.id Karta Raharja Ucu dan Yudha Manggala Putra sebagai moderator. Baca Juga Diawal acara peserta mendapatkan sambutan dari Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaedi. Momen belajar secara daring ini disebut sebagai langkah kebiasaan baru .
Ia menambahkan, dengan banyaknya berita bohong merupakan bagian dari tidak adanya kesadaran konsumen terkait dengan konten yang disajikan. Sehingga diharapkan dengan adanya acara ini bisa menciptakan informasi yang valid dan benar. View this post on Instagram Ini merupakan rangkaian acara DIGITAL JOURNALISTIC Republika bekerja sama dengan LPS pada tanggal 17,18,19 Juni 2020. #JurnalistikMilenial #Jurnalistik Peserta workshop akan diajak belajar menulis dengan baik dan benar. Bukan hanya mendengarkan, peserta juga diajak langsung melakukan latihan penulisan dengan arahan pengisi acara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menjawab Kebutuhan Belajar di Era |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePemerintah belum menjawab masalah utama belajar dari rumah.
Baca lebih lajut »
Zona Merah, Tangsel Perpanjang Masa Belajar di Rumah |Republika OnlineKegiatan belajar Tangsel pada tahun ajaran baru akan tetap dilaksanakan secara daring
Baca lebih lajut »
MPR RI: Perlu Jaminan Agar Warga Kurang Mampu Bisa Belajar | Republika OnlineKendala PJJ selain gangguan sinyal juga karena tidak mampu membeli ponsel dan pulsa
Baca lebih lajut »
Anies: Kegiatan Belajar Masih dari Rumah Hingga Juli |Republika Online'Nanti setelah bulan Juli kita lihat situasinya seperti apa,' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Santri Askar Kauny Al-Madani Belajar Bisnis Roti |Republika Onlinebelajar bisnis menjadi program unggulan di pondok pesantren
Baca lebih lajut »
Puan: Kemendikbud Agar Evaluasi Kegiatan Belajar Tatap Muka |Republika OnlineEvaluasi secara ketat perlu dilakukan untuk mencegah munculnya klaster baru.
Baca lebih lajut »