Saat wabah Flu Spanyol di Jawa Timur, penanganan yang dilakukan sama dengan pengendalian COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta Flu Spanyol mewabah di Jawa Timur pada masa Perang Dunia I. Antropolog Universitas Airlangga Surabaya, Toetik Koesbiarti mengatakan ada tiga hal yang dilakukan pada saat itu untuk mengendalikan penyakit tersebut.
Flu Spanyol bukanlah berasal dari Spanyol, disebut demikian karena ada tentara yang kebetulan terkirim ke Eropa dan saat itu ditemukan wabah flu di Spanyol. "Orang yang terinfeksi Flu Spanyol akan mengalami demam. Tapi masyarakat saat itu tidak tahu dan menganggap jika mengalami demam berarti sedang terkena kolera atau disentri yang terlebih dahulu merebak," ucap lulusan Universitas Hamburg, Jerman tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isolasi dan Masker Berperan Kendalikan Flu Spanyol |Republika OnlineAntropolog Unair sebut Flu Spanyol mewabah di Jawa Timur pada masa Perang Dunia I.
Baca lebih lajut »
Studi: Orang yang Pernah Flu Lebih Kebal dari Covid-19Penelitian ini dapat menjelaskan alasan di balik kekuatan sejumlah orang yang terinfeksi SARS-C0V-2.
Baca lebih lajut »
Isolasi dan Masker Berperan Kendalikan Flu Spanyol |Republika OnlineAntropolog Unair sebut Flu Spanyol mewabah di Jawa Timur pada masa Perang Dunia I.
Baca lebih lajut »
Kominfo Tekankan Pentingnya Peran Orangtua Dampingi Belajar AnakKondisi belajar dari rumah lewat online mengharuskan para orangtua dan keluarga untuk menyesuaikan cara pengasuhan anak.
Baca lebih lajut »
Vaksin Masih Uji Klinis, Tetap Disiplin Protokol Kesehatan |Republika OnlineDalam mengatasi pandemi, vaksin hanya menjadi bagian dari penanganan wabah.
Baca lebih lajut »
Luhut Yakin tak Ada Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia |Republika OnlineJika wabah Covid-19 pecah, seharusnya terjadi pada momentum mudik Lebaran lalu.
Baca lebih lajut »