Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menerangkan memang dukungan fiskal untuk Papua dan Papua barat cukup besar diberikan oleh pemerintah.
Yustinus juga mengungkap Transfer ke Daerah dan Dana Desa ke Papua dan Papua Barat menjadi yang tertinggi daripada daerah lainnya."Papua dan Papua Barat menerima transfer Rp 14,7 juta/penduduk dan Rp. 10,2 juta/penduduk. Lebih besar dari Kaltim , Aceh , dan NTT ," lanjutnya.
"Maka, penting mengevaluasi 20 thn otsus utk diperbarui. Yaitu lewat peningkatan dan penguatan desain tata kelola yang akuntabel & transparan, peran APIP & sinergi antar K/L, pengaturan terkait usulan DTI, serta efektivitas monev & penggunaan sisa Dana Otsus," terangnya. Sebagai informasi, keterangan itu muncul karena ramai Mahfud Md mengatakan dana otonomi khusus Papua sangat besar. Dia menyebut dana yang digelontorkan pemerintah pusat sejak 2001 untuk otsus mencapai Rp 1.000,7 triliun.
Mahfud menilai pembangunan Papua masih jalan di tempat meski dana otsus sudah digelontorkan dalam nominal besar. Hal itu disebabkan dana otsus diduga dikorupsi. "Sekarang di Papua itu ada infrastruktur jalan dan lain-lain, itu proyek PUPR, pemerintah pusat. Proyek PUPR, saya sudah cek. Yang dari dana otsus banyak yang dikorupsi," jelas Mahfud kepada wartawan saat berada di Unisma.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai Gunting Pita, Staf Khusus Sri Mulyani: Dari APBN, KPBU, BUMN, dan Swasta'Ojo dibanding-bandingke, bisa pegal tangan Pak Jokowi kalau menggunting pita untuk ratusan proyek yang telah selesai,' kata Stafsus Prastowo. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur Aceh: Fordasi Jadi Teladan Kolaborasi Antarprovinsi di Indonesia |Republika OnlineLima provinsi, yaituAceh, DKI Jakarta, DIY, Papua, dan Papua Barat membentuk Fordasi.
Baca lebih lajut »
Dana Otsus Papua Diduga Dipakai untuk Foya-foya, Faktanya 26,56 Persen Penduduk Papua Hidup Miskin!Gubernur Papua Lukas Enembe, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga menerima gratifikasi senilai Rp1 miliar.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Papua Diminta Hormati Proses Hukum Lukas EnembeMasyarakat Papua diminta untuk menghormati segala proses hukum yang kini sedang dihadapi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
Stafsus Sri Mulyani Jawab AHY Soal Pihak yang 'Tinggal Gunting Pita' ProyekStaf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo buka suara soal heboh 'gunting pita' proyek infrastruktur yang diungkapkan AHY.
Baca lebih lajut »