Kelurahan Jatirahayu menyiapkan kantor lurah untuk pembelajaran bersama-sama siswa.
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Kemampuan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam menyediakan fasilitas wi-fi bagi pelajar masih terbatas. Hal ini terkait dengan kegiatan pembelajaran murid secara daring yang dilaksanakan di rumah. Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menuturkan, sementara ini, Pemkot Bekasi baru dapat mengandalkan wi-fi di kantor-kantor pemerintahan. “Kemampuan dari pemda menyediakan wifi juga masih memiliki keterbatasan.
Selain sarana, menurut Tri, program pembelajaran secara daring juga menuai kendala dari kurikulum. Hal itu membuat orang tua dituntut harus bisa menyesuaikan kapasitas intelektual dan pemahaman pembelajaran. Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi menyebut, sekolah role model harus memastikan protokol kesehatan telah dipenuhi. Tak kalah penting, persetujuan orang tua juga menjadi hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam proses pembelajaran tatap muka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baznas Bekasi Bantu UMKM Wisata Sungai Jingkem |Republika OnlineMelalui program Bekasi Mandiri, Baznas menyalurkan bantuan berupa pembuatan 10 warung
Baca lebih lajut »
Mal di Bekasi Ditutup Dua Pekan Jika Ada Kasus Covid-19 |Republika OnlineNusantara Pemkot Bekasi akan menutup mal, restoran, kafe dan tempat-tempat keramaian di wilayahnya selama 14 hari atau dua pekan apabila ditemukan kasus positif Covid-19. Covid19 Bekasi
Baca lebih lajut »
Mal di Bekasi Ditutup Dua Pekan Jika Ada Kasus Covid-19 |Republika OnlinePemkot tegas bakal menutup mal, restoran, dan kafe jika ditemukan positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Bekasi Didominasi ABG |Republika OnlineAda 82 tempat karaoke dan spa/pijat refleksi di Kota Bekasi yang sudah beroperasi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Bentuk Tim Pemeriksaan Hewan KurbanPembentukan tim pengawas dan pemeriksaan hewan kurban untuk mengantisipasi penyebaran penyakit zoonosis melalui hewan kurban.
Baca lebih lajut »