Pihak berwenang di Ibu Kota China memerintahkan kedai-kedai dan restoran-restoran yang menjual sajian halal untuk menghapus tulisan Arab dan simbol-simbol yang berhubungan dengan Islam dari papan nama
Langkah pemerintah Kota Beijing itu adalah bagian dari gerakan “sinicize” atau membaurkan populasi Muslim di negara itu dengan budaya China.
Seorang manajer restoran mie di Beijing diperintahkan oleh petugas otoritas China untuk menutup logo “halal” yang tertulis dalam bahasa Arab. Para petugas bahkan menyaksikan manajer itu menutup logo itu. Umat Muslim China berbuka puasa saat Ramadan di masjid Niujie, masjid tertua dan terbesar di Beijing, China, 2 Juli 2014.
Kampanye itu termasuk mengganti kubah gaya Timur Tengah di banyak masjid-masjid dengan bentuk pagoda gaya China.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Minta Restoran Halal Hilangkan Aksara ArabHal ini bertujuan memastikan agama sesuai dengan budaya China.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Cina Larang Tulisan Arab dan Simbol IslamRestoran dan kedai makanan diminta menghapus aksara Arab dan simbol Islam
Baca lebih lajut »
Pemerintah Cina Larang Tulisan Arab dan Simbol IslamRestoran dan kedai makanan diminta menghapus aksara Arab dan simbol Islam arab simbol islam muslim cina china restoran republika
Baca lebih lajut »
Pemerintah Cina Larang Tulisan Arab dan Simbol IslamRestoran dan kedai makanan diminta menghapus aksara Arab dan simbol Islam. republika republikacoid islam tulisanarab arab cina rrc halal panhalal beijing
Baca lebih lajut »
China Perintahkan Restoran dan Toko Hapus Logo HalalOtoritas di Beijing, China memerintahkan restoran-restoran dan kedai makanan halal untuk menghapus logo halal dalam bahasa Arab dan simbol-simbol terkait Islam. Kenapa? China restoranhalal
Baca lebih lajut »
Penampakan Toko di China yang Hapus Logo HalalOtoritas di Beijing, China, perintahkan restoran dan toko makanan halal untuk menghapus logo halal dalam bahasa Arab. Sejumlah toko mulai menutup logo halal itu
Baca lebih lajut »